Shenzhen Lockdown Berkepanjangan, Orang-orang Sudah Tak Tahan Hingga Nekat Menerobos Penjagaan

Qiao An – NTD

Tindakan anti-pandemi partai Komunis Tiongkok (PKT) yang ekstremĀ membuat orang-orang biasa sengsara. Ada adegan orang-orang memprotes blokade di banyak tempat di Shenzhen.

Dikutip NTDTV.com, Kamis (24/03/2022) beberapa warganet memposting gambar yang dikatakan sebagai kerusuhan oleh penduduk desa di Desa Chengzhong, Jalan Nantou, Shenzhen. Penduduk setempat diblokir selama 23 hari. Sudah ada beberapa orang tewas kelaparan. Mereka menerobos blokade dan melawan kebijakan resmi yang ekstrim.

Ada juga beberapa video yang menunjukkan bahwa setelah Taman Dengliang Nanshan Shenzhen ditutup, pihak berwenang hanya membagikan mie instan kepada penduduk komunitas pada malam hari, dan terjadi kekurangan pasokan yang serius.

Dalam keputusasaan, sekelompok warga di komunitas tersebut memprotes, dengan marah menerobos pagar blokade dan memperebutkan tempat tinggal.

Daerah selatan Jalan Binhe di Shenzhen telah di-lockdown selama beberapa hari,  beberapa warga masyarakat berteriak bersama-sama di malam hari untuk melampiaskan ketidakpuasan serius mereka kepada pihak berwenang.

Di Desa Xiangxi, di perbatasan antara Shenzhen dan Huizhou, banyak orang tidak dapat kembali ke rumah karena lockdown mendadak oleh pihak berwenang. Puluhan ribu orang-orang berkumpul untuk memprotes, meneriakkan “buka blokir” dan “kami ingin pulang”, dan berhadapan dengan polisi. (hui)