‘Bestseller’ Denmark akan Menutup 1.300 Toko Offline ‘Selected’ di Daratan Tiongkok

oleh Li Jing

Berita ‘Bestseller’, perusahaan pengecer dari Denmark yang bergerak di bidang fashion rencananya akan menutup semua toko offline merek ‘Selected’ yang berada di daratan Tiongkok

Baru-baru ini, ‘Pemberitahuan tentang Selected Menghentikan Bisnis Ritel’ beredar di Internet. Surat Pemberitahuan tersebut menunjukkan bahwa pada April 2022, rapat pemegang saham ‘Bestseller’ membuat keputusan penting tentang rencana menutup semua toko ritel offline ‘Selected’ di Tiongkok sebelum 31 Juli tahun ini.

Surat Pemberitahuan ini menunjukkan bahwa karena dampak epidemi, arus pengunjung mal dan department store offline merk ‘Selected’ Denmark telah mengalami penurunan secara signifikan. Pada April 2022, rapat pemegang saham perusahaan ‘Bestseller’ membuat keputusan penting untuk menutup semua toko ritel offline ‘Selected’ di Tiongkok sebelum 31 Juli tahun ini.

Dalam menanggapi pertanyaan dari media ‘Southern Metropolis Daily’, pejabat dari layanan pelanggan ‘Tmall’ mengatakan : “Saat ini, kami telah menerima pemberitahuan dari perusahaan bahwa bisnis ritel offline merek ‘Selected’ akan terus beroperasi hingga 31 Juli 2022, dan selanjutnya akan ditutup”.

Media ‘City Express’ melaporkan bahwa memang ada berita tentang penutupan toko ‘Selected’. Bahkan banyak pusat perbelanjaan di Kota Hangzhou telah menerima pemberitahuan terkait hal ini.

JACK&JONES, SELECTED, ONLY, dan Vero Moda adalah empat merek utama milik perusahaan ‘Bestseller’ Denmark yang bergerk di bidang fashion. Dan, mereka juga merupakan merek fashion asing pertama yang memasuki pasar fashion Tiongkok.

Perusahaan induk ‘Bestseller’ didirikan di Denmark pada tahun 1975 dan merupakan salah satu grup fashion terbesar di Eropa. Perusahaan ini memiliki hampir 20 merek termasuk JACK&JONES, Vero Moda, ONLY, Vila, dan JunnaRose dan lainnya.

Sejak tahun 1996 memasuki pasar fashion di Tiongkok, ‘Bestseller’ telah memperkenalkan empat merek, di antaranya ONLY, Vero Moda dan JACK&JONES semuanya memiliki hampir 2.000 toko penjualan di daratan Tiongkok. Sedangkan ‘Selented’ yang masuk ke pasar Tiongkok pada tahun 2008, adalah merek keempat yang diperkenalkan oleh ‘Bestseller’, dan pada saat ini memiliki 1.300 toko penjualan di seluruh wilayah Tiongkok.

Ditinjau dari merek, ONLY dan Vero Moda keduanya adalah merek pakaian populer untuk kaum wanita dengan harga di bawah RMB. 500,- (setara Rp. 1,100,000,-), dan target pasarnya adalah wanita berusia muda. JACK&JONES dan SELECTED adalah merek pakaian pria yang populer. Kecuali untuk sejumlah kecil mantel musim dingin yang harganya sampai ribuan renminbi, harga utama dari kedua merek tersebut pada dasarnya juga berada di bawah RMB. 500,-.

Pabrik pengecoran merek pakaian internasional hengkang dari daratan Tiongkok menuju Asia Tenggara

Selain penutupan berskala besar toko penjualan ‘Selected’ yang sudah disebutkan di atas, dalam beberapa tahun terakhir, banyak merek pakaian asing telah mengalihkan atau menutup toko mereka di daratan Tiongkok, termasuk UNIQLO, Zara, H&M, dan merek lainnya. Hal mana disebabkan terutama karena kenaikan biaya tenaga kerja dan tindakan pencegahan epidemi yang ekstrem oleh pihak berwenang.

Uniqlo, rantai pakaian terkenal dengan harga terjangkau, menghasilkan 90% produknya di daratan Tiongkok pada tahun 2013. Tetapi pada tahun 2021, proporsi pengecoran Uniqlo di Asia Tenggara dan Asia Selatan, termasuk Vietnam dan Bangladesh telah meningkat menjadi 40%.

Media keuangan yang berbasis di Shanghai ‘yicai.com’ sebelumnya melaporkan bahwa dengan meningkatnya biaya, sejumlah besar kapasitas produksi pada industri tekstil dan garmen Tiongkok telah dipindahkan di daratan Tiongkok ke negara-negara Asia Tenggara.

Sebagaimana kita ketahui bahwa terdapat hampir 1.000 perusahaan tekstil dan garmen Tiongkok yang berinvestasi dan membangun pabrik mereka di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Kamboja, dan lebih dari 100 perusahaan berinvestasi di Asia Selatan seperti Bangladesh. (sin)