40 Lebih Jenazah yang Diduga Korban Penyelundupan Manusia Ditemukan dalam Kontainer Truk Semi-Trailer di Texas

NTD

Polisi di San Antonio, Texas, pada (27/6/2022) menemukan sedikitnya 40 jenazah dalam kontainer yang diangkut oleh truk semi-trailer. Lokasi penemuan truk  sekitar 250 kilometer dari perbatasan Meksiko. Saat itu, suhu udara di San Antonio sangat panas sampai mencapai 39,4 °C.

Truk tersebut ditemukan di sebelah rel kereta api di daerah terpencil dekat Pangkalan Angkatan Udara Olaclan di pinggiran selatan San Antonio.

Keterangan Foto : Pada 27 Juni 2022 di San Antonio, Texas, polisi menemukan setidaknya 40 jenazah dalam kontainer truk semi-trailer. (Jordan Vonderhaar/Getty Images)

Stasiun televisi lokal Texas KSAT, mengutip sumber kepolisian San Antonio yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa 42 jenazah ditemukan dalam kontainer di truk itu.

Pejabat lokal San Antonio mengatakan ada 46 jenazah yang ada di dalam kontainer yang diangkut oleh truk semi-trailer, dan 16 orang lainnya yang juga berada dalam kontainer itu telah dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Pemadam Kebakaran Charles Hood mengatakan bahwa tubuh mereka panas saat disentuh, ada tanda-tanda terkena serangan panas, kelelahan karena hawa panas dan tampaknya tidak tersedia air di dalam kontainer. Meskipun kontainer itu adalah kontainer berpendingin, tetapi tidak terlihat ada mesin pendinginnya.

Kepala Polisi San Antonio William McManus menyebut kasus itu sebagai insiden penyelundupan manusia paling mematikan yang pernah dia lihat di kota itu.

“Ini hanyalah tragedi kemanusiaan yang mengerikan”, kata Walikota San Antonio Ron Nirenberg pada konferensi pers di dekat tempat kejadian.

Otoritas federal sedang menyelidiki kasus tersebut, dan 3 orang yang diduga berhubungan dengan peristiwa ini telah ditahan pihak berwenang, kata pejabat setempat.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, jumlah imigran gelap yang berusaha melintasi perbatasan AS – Meksiko telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah, membuat kebijakan imigrasi Presiden AS Joe Biden mendapat kecaman.

Gubernur Texas Greg Abbott yang menganjurkan sikap keras terhadap imigrasi gelap, menyalahkan Presiden Biden atas kematian para imigran ilegal ini. (sin)