Pedang Bengis Bagaimana Mengurai Dendam Kesumat

Cai Ya

Demi kalah atau menang, atau demi melampiaskan kebencian, para jago silat akan saling mengejar dan bertarung, ini adalah kisah yang paling kerap dijumpai dalam cerita silat. Dalam kehidupan nyata pun, drama saling bertikai dan konflik antara cinta dan benci juga acap kali terjadi. Manusia sering berkata, tidak ada kebencian yang tanpa sebab-musabab, demikian pula tidak ada cinta yang tanpa sebab-musabab. Antara paham atau tidak, sepertinya selalu saja merasa semua itu disebabkan oleh jodoh pertemuan pada kehidupan sebelumnya, namun tak kuasa membiarkan diri terseret ke dalamnya, dan sulit melepaskan diri. Bagaimana menyelesaikan kebencian yang tak terurai itu?

Karya berjudul “Kisah Reinkarnasi” (A Tale of Reincarnation, red.) yang ditulis dan disutradarai sendiri oleh mahasiswa Fei Tian College, baru-baru ini telah dirilis di situs www.shenyuncreations.com. Sendratari yang hanya berdurasi 7 menit itu, dengan menampilkan kisah dua orang jenderal, telah mengungkap dendam kesumat mereka pada kehidupan ini ternyata ada kaitannya dengan kehidupan mereka sebelumnya. Alur cerita yang menyentuh perasaan itu membuat penonton terharu meneteskan air mata, makna yang menimbulkan kesadaran juga membuat orang mendesah dan menghela nafas. Hidup manusia tidak hanya satu kali kehidupan, jika benar demikian, berarti segala air mata, derita, ketidak-relaan, balas dendam, iri dengki, apakah semua itu seharusnya benar-benar dilepaskan?

Hidup Manusia Ibarat Drama, Mudah Sekali Terjebak Di Dalamnya

Hidup manusia ibarat drama, alur jalannya cerita sepertinya baru bisa terlihat jelas setelah semuanya berlalu, sehingga sangat mudah membuat orang terjebak di dalamnya. Sendratari berjudul “Kisah Reinkarnasi” hasil karya mahasiswa Fei Tian College, akan membawa Anda memahami sepenggal jodoh kehidupan sebelumnya dan kehidupan sekarang yang dialami oleh pemeran utama.

Dalam kehidupan ini, seorang pria dan seorang wanita masing-masing adalah jenderal yang mencongklang kudanya di medan perang. Jenderal wanita mengayunkan golok membabat musuh, dan tak tertandingi, seiring dengan bergugurannya satu persatu prajurit musuh, akhirnya dia berhadapan langsung dengan jenderal pihak musuh. Keduanya berniat duel menentukan kalah menang, setelah sekian lama bertarung belum juga terlihat siapa yang lebih unggul, di tengah pertarungan sengit itu keduanya terjatuh ke dalam jurang, namun beruntung keduanya masih selamat. Waktu itu, seorang bhiksu berilmu tinggi melewati tempat itu, membuat keduanya telah melihat kehidupan mereka sebelumnya.

Ternyata, dalam kehidupan sebelumnya kedua jenderal tersebut adalah sepasang suami istri yang saling mengasihi, akibat suatu pertempuran yang meletus mendadak, telah merusak kehidupan indah mereka. Di tengah ajang pertempuran, sang suami karena berusaha melindungi sang istri, tapi tak sengaja justru melukai istrinya sendiri, dan menyebabkan istrinya mengalami cedera akibat kecelakaan itu. Alur cerita yang naik turun terombang ambing, selain ada kebahagiaan pertemuan, ada pula penderitaan berpisah akibat kematian, tak berdaya, dalam kehidupan kala itu keduanya berakhir dengan tragedi.

Pertemuan keduanya dalam kehidupan kali ini kembali terperosok ke dalam putaran pembayaran hutang (karma). Berada di dalam misteri, di satu pihak kecanduan bertarung dalam kehidupan kali ini, pihak lainnya penuh kebencian yang sulit dihapus. Ketika misteri itu satu persatu terungkap, sakit hati yang datang mengiringi, membuat penonton di bawah panggung pun tak kuasa menahan air mata.

Hidup Manusia Tak Hanya Terbatas Pada Satu Kehidupan Saja, Segala Sesuatu Ada Penyebabnya

Kehidupan manusia tidak hanya satu kali kehidupan saja, segala sesuatu pasti ada penyebabnya. Ketika keduanya memahami jodoh masing-masing dari kehidupan terdahulu, dendam dan kebencian sebelumnya, bagaimana menuntaskannya di kehidupan kali ini? Sendratari “Kisah Reinkarnasi” telah memberikan jawaban sempurna.

Renungkan kehidupan kita, bukankah demikian juga. Walaupun dalam panggung drama kita tidak terlihat adanya kilatan pedang dan golok, tetapi tak terhindarkan harus berinteraksi dengan berbagai orang, serta berhubungan dengan orang yang berbeda di sekitar kita. Kerabat dan handai taulan, kakak dan adik, rekan kerja, antar sesama mungkin telah terjadi berbagai konflik dan sengketa. Ketika orang lain berhutang pada kita, kita berharap dia akan membayarnya pada kehidupan berikutnya, jika tidak, maka akan mendendam, dan tidak rela dirugikan. Selalu memikirkan untung dan rugi, jika mengalami hal yang tidak sesuai dengan kehendak kita, membuat kita makan tak sedap, tidur pun tak nyenyak.

Sebenarnya, setiap kali kejadian berlalu keadaan pun berubah, jika kita renungkan secara seksama setiap detil yang terjadi kala itu, benar atau salah, akan menyadari banyak hal seiring berlalunya waktu akan berubah menjadi lega, oleh karenanya bahkan akan menyesali tidak seharusnya diri sendiri kala itu begitu emosional.

Masyarakat kuno menekankan manusia harus menghadapi kehidupan dengan pikiran terbuka, banyak kejadian benar-salah dalam kehidupan, sebaiknya memilih melepaskan kebencian, nafsu pribadi, nama dan keuntungan, sehingga dapat mengurangi banyak konflik. Sendratari “Kisah Reinkarnasi” ini menggunakan kisah ini untuk memperlakukan orang di sekitar kita dengan baik, dan menghadapi kehidupan ini dengan akal sehat saat mengalami ketidakadilan.

Walaupun “Kisah Reinkarnasi” ini adalah sebuah skenario yang ditulis oleh mahasiswa, namun pasang dan surut dalam alur cerita, sangat menyentuh perasaan, begitu dirilis di “Shenyun Creations”, langsung menuai pujian.

Penonton dengan akun “julia2019” meninggalkan komentar: “Gagasan cerita yang sangat bagus, sama sekali tidak cukup hanya menyaksikan sekali! Filosofi hidup yang begitu mendalam ini terungkap secara jelas dengan sendratari yang hanya berlangsung beberapa menit. Hebat!”

FloraG mengatakan: “Saya menonton dua kali berturut-turut, setiap kali selalu meneteskan air mata…”

Leah memuji: “Sendratari yang sangat bagus! Sepertinya manusia tersesat karena tidak bisa melihat sebab akibat dan reinkarnasi, sangat menyentuh.”

Link : https://ept.ms/ATaleOfReincarnation

Kunjung Sosmed-sosmed ini:


IG:https://www.instagram.com/shenyunworks/
Facebook:https://www.facebook.com/ShenYunZuoPin

Twitter:https://twitter.com/sycreations_ch