Kelompok Konservasi: Populasi Harimau Dunia Lebih Tinggi 40 Persen dari Perkiraan Sebelumnya

Naveen Arthrapully

Ada jauh lebih banyak harimau di dunia daripada yang diperkirakan sebelumnya, menurut penilaian populasi baru oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Populasi harimau liar  berada di antara 3.700 dan 5.600, naik 40 persen dari penilaian harimau terakhir pada 2015, kata IUCN dalam laporan pada 21 Juli. Perbaikan dalam pemantauan menyebabkan angka yang lebih tinggi, kata laporan itu.

Meski masih terancam punah, populasi harimau dunia kini stabil atau cenderung meningkat, menurut laporan tersebut. IUCN menghargai program konservasi habitat karena memungkinkan populasi tumbuh.

Ancaman utama terhadap harimau di alam liar termasuk perburuan dan perusakan habitat serta fragmentasi karena pengembangan dan perluasan pertanian, menurut organisasi itu.

IUCN merekomendasikan untuk memperluas dan menghubungkan kawasan lindung dan memastikan bahwa kawasan ini “dikelola secara efektif” sebagai cara untuk menyelamatkan populasi harimau. Selain itu, konservasionis harus bekerja dengan masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar habitat harimau untuk memperkuat perlindungan harimau.

Dr. Jon Paul Rodríguez, ketua komisi kelangsungan hidup spesies IUCN, menyatakan dalam laporannya bahwa pemulihan jumlah harimau menunjukkan bahwa hal itu mungkin dilakukan untuk memecahkan tantangan konservasi yang kompleks.

“Meskipun harimau masih terancam punah, populasi mereka tampak stabil atau cenderung meningkat. Kita perlu belajar dari keberhasilan konservasi ini, membagikannya  kepada publik, dan meningkatkan investasi kita dalam aksi konservasi berbasis bukti,” kata Rodriguez

Populasi Harimau India

Mayoritas populasi harimau dunia tinggal di India, yang menjadikannya negara yang kritis dalam upaya melindungi hewan. Perkiraan resmi menunjukkan bahwa India memi- liki 2.697 harimau pada 2020, naik dari 2.226 pada 2014. Upaya untuk melindungi  harimau  di  negara itu telah dimulai sekitar 50 tahun yang lalu.

Namun, Ullas Karanth, Direktur Pusat Studi Satwa Liar di Bangalore, India, yakin masih banyak yang bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah harimau di negara itu.

“Kami memiliki sekitar 2.000 harimau 50 tahun yang lalu dan sekarang memiliki sekitar 3.000. Mengingat potensi habitat lebih dari 300.000 kilometer persegi, yang berpotensi menampung    15.000  harimau, saya akan mengatakan bahwa  kami    belum mencapai banyak hal,”kata Karanth kepada Anadolu Agency. 

Perdana Menteri India, Narendra Modi bergerak maju dengan program  konservasi harimau, berniat untuk meningkatkan populasi harimau di negara itu menjadi 4.000 ekor dalam satu dekade. Melindungi hanya satu harimau membantu melestarikan sekitar 25.000 hektar hutan, menurut perkiraan Dana Margasatwa Dunia.

Hingga Mei 2022, terdapat 53 pasukan penjaga harimau di India. (eko)