Putin Menyebarkan Rudal Hipersonik Zicron, Markas Armada Laut Hitam Rusia Diserang

Li Qingyi – NTD

Pada  31 Juli, Rusia merayakan Hari Angkatan Laut, dan banyak kota menggelar parade angkatan laut. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dalam pidatonya bahwa rudal hipersonik “Zicron” akan segera dikerahkan di militer. Pada hari yang sama, markas Armada Laut Hitam Rusia diserang dan melukai enam orang.

Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolai Yevmenov berkata “Melaporkan kepada Panglima Tertinggi, persiapan untuk parade angkatan laut sudah selesai.”

Pada hari Minggu 31 Juli, bertepatan dengan Rusia merayakan Hari Angkatan Laut dengan Presiden Vladimir Putin menghadiri parade angkatan laut di St. Petersburg.

Putin mengatakan kuncinya adalah meningkatkan kemampuan angkatan laut  merespons dengan cepat siapa pun yang memutuskan untuk melanggar kedaulatan dan kebebasan Rusia. 

Tahun ini, lebih dari 40 kapal, 42 pesawat dan lebih dari 3.500 personel militer berpartisipasi dalam pawai utama. Delapan kapal perang Armada Pasifik Rusia berpartisipasi dalam perayaan di Petropavlovsk-Kamchatsky, sebagaimana dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia.

Putin mengklaim rudal hipersonik  Zicron, senjata yang telah digembar-gemborkan dan diuji oleh Rusia selama dua setengah tahun akan segera dikerahkan.

Putin juga mengatakan, sudah cukup untuk menyebutkan sistem rudal hipersonik terbaru ‘Zicron’, unik dan tak terkalahkan di dunia. Ini akan dikirim ke Angkatan Bersenjata Rusia dalam beberapa bulan mendatang.”

Fregat “Marsekal Uni Soviet” Gorshkov akan menjadi yang pertama menggunakan sistem senjata tersebut.

Pada hari yang sama, komando Armada Laut Hitam Rusia dibom oleh drone, melukai enam orang.

Rusia mengatakan pesawat tak berawak itu tampaknya buatan sendiri dan menggunakan alat peledak “berdaya rendah”.

Kota Sevastopol di Krimea, tempat markas Armada Laut Hitam berada, membatalkan perayaan Hari Angkatan Laut Rusia setempat karena pengeboman tersebut. (hui)