Putin Gagal Capai Target ! AS Perkirakan 80.000 Tentara Rusia Tewas dan Luka di Ukraina, 4.000 Kendaraan Lapis Baja Rusak

NTD

Sudah lebih dari 5 bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan, Colin Kahl dalam konferensi pers di Kementerian Pertahanan AS pada 9 Agustus mengumumkan bahwa AS akan memberi Ukraina bantuan militer tambahan senilai USD. 1 miliar. Dalam pidatonya ia juga memperkirakan, bahwa tentara Rusia yang terbunuh atau terluka di Ukraina sejak invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari telah mencapai sekitar 80.000 orang.

Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan, Colin Kahl mengatakan bahwa dalam waktu kurang dari 6 bulan, jumlah korban tentara Rusia mungkin telah mencapai 70.000 atau 80.000. Selain itu Rusia juga telah kehilangan 3.000 hingga 4.000 kendaraan lapis baja. Dan, jumlah rudal berpemandu presisi yang tersisa, termasuk rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dan laut, mungkin telah banyak berkurang setelah diluncurkan untuk menyerang sejumlah besar sasaran di Ukraina sejak invasi pada 24 Maret.

Kepada para wartawan yang meliput, Colin Kahl mengatakan : “Kerugian yang cukup besar ini menarik perhatian, karena tentara Rusia belum mencapai tujuan Presiden Rusia Vladimir Putin yang ditetapkan pada awal invasi”. Dengan menunjuk pada perlambatan dalam penggunaan rudal jarak jauh dan peluru kendali presisi oleh militer Rusia, Colin mengatakan bahwa hal ini mencerminkan Rusia sekarang sudah harus mempertimbangkan jumlah persediaan rudal dan peluru kendali presisi yang harus dipertahankan oleh Moskow untuk menghadapi keperluan mengatasi situasi kontinjensi lainnya.

Colin Kahl mengakui bahwa Ukraina juga kehilangan banyak pasukannya di medan perang, namun ia tidak memberikan angka spesifiknya. Perang ini adalah “konflik konvensional paling intens di Eropa sejak Perang Dunia II”, katanya. Tetapi Ukraina memiliki banyak keuntungan, yang paling penting adalah “tekad mereka untuk membela tanah air”. 

Selain itu, Kementerian Pertahanan AS juga telah meningkatkan dukungan militernya kepada Ukraina senilai USD. 1 miliar yang di antaranya termasuk Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi (High Mobility Artillery Rocket System. HIMARS). (sin)