Serangan Teroris di Hotel Ibu Kota Somalia Tewaskan 21 orang, 117 Terluka, 106 Sandera Berhasil Diselamatkan

Xu Zhe, Lin Ming – NTD

Pada 21 Agustus, militer Somalia  mengumumkan bahwa mereka telah menyelamatkan 106 sandera yang ditahan oleh teroris di Hotel Hyatt Regency di ibukota, tetapi serangan teroris tersebut menyebabkan sedikitnya 21 orang tewas.

Hotel Hyatt Regency di Mogadishu, ibu kota Somalia, diserang oleh militan terkait al-Qaeda pada Jumat (19 Agustus) malam. Angkatan bersenjata elit Somalia memerangi teroris selama 30 jam dan menyelamatkan 106 sandera, termasuk anak-anak dan wanita.

Setidaknya 21 orang tewas, termasuk 10 personel keamanan, dan 117 terluka, menurut statistik yang dikirim ke rumah sakit.

Saksi mata mengatakan bahwa dua bom mobil pertama meledakkan pintu masuk hotel, dan kemudian teroris al-Shabaab bergegas masuk ke hotel sambil memanfaatkan asap dan melepaskan tembakan. Pria bersenjata itu menyandera di lantai dua hotel untuk mencegah pihak berwenang menggunakan senjata berat dan meledakkan tangga.

Hotel Hyatt Regency yang diserang sedang dibersihkan.

Komandan Polisi Somalia ABDI HASSAN MOHAMED mengatakan Sekarang pembersihan hotel sedang berlangsung. Ia menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga warga dan tentara yang kehilangan nyawa. Petugas berhasil menyelamatkan lebih dari 106 orang termasuk anak-anak dan wanita”

Kelompok ekstremis Somalia al-Shabaab mengklaim melakukan serangan itu.

Pada 21 Agustus 2022, teroris Al-Shabaab melakukan pengepungan mematikan selama 30 jam di Hotel Hyatt Regency di Mogadishu, lapor media di depan gedung yang hancur. (HASSAN ALI ELMI/AFP via Getty Images)

Interior Hotel Hyatt Regency yang rusak di Mogadishu pada 21 Agustus 2022. (HASSAN ALI ELMI/AFP via Getty Images)

Pada 21 Agustus 2022, elemen al-Shabaab melakukan pengepungan selama 30 jam yang menghancurkan hotel, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 21, dan warga yang cemas menunggu berita tentang kerabat yang hilang. Gambar menunjukkan struktur Hotel Hyatt Regency yang rusak di Mogadishu, ibu kota Somalia. (HASSAN ALI ELMI/AFP via Getty Images)