Dua Orang Jurnalis Kolombia Usai Meliput Kegiatan Karnaval Tewas Ditembak Dalam Perjalanan Pulang

NTD

Kepolisian Kolombia mengatakan bahwa dua orang jurnalis tewas ditembak dalam perjalanan pulang usai meliput kegiatan acara karnaval di kota Santa Rosa de Lima pada Minggu (28 Agustus) oleh penyerang yang mengendarai sepeda motor.  Kepolisian menduga bahwa pemicu penembakan itu mungkin karena salah pengertian atau pertengkaran yang terjadi saat karnaval.

Central News Agency mengutip informasi dari AFP memberitakan bahwa 2 orang jurnalis yang tewas itu adalah Leiner Montero Ortega, 37 tahun, dan Dilia Contreras Cantillo, 39 tahun. Menurut Andres Serna, Kepala Kepolisian Provinsi Magdalena yang terletak di bagian utara Kolombia, bahwa Dilia Contreras Cantillo adalah seorang jurnalis situs berita “Sol Digital” di Kota Fundacion, Karibia.

Andres Serna mengatakan bahwa seorang lain lagi mengalami luka-luka dalam serangan itu, tetapi ia tidak mengungkapkan apakah yang terluka itu juga berprofesi sebagai jurnalis.

Polisi mengatakan bahwa pemicu penembakan itu mungkin adalah selisih paham atau pertengkaran yang terjadi di acara karnaval. Tetapi Free Press Foundation mendesak kepolisian untuk mempertimbangkan identitas Ortega dan Cantillo sebagai jurnalis ketika melakukan penyelidikan terhadap kejahatan tersebut. 

Free Press Foundation mengatakan bahwa 768 orang jurnalis di Kolombia mengalami beberapa bentuk tindak kekerasan termasuk pembunuhan pada tahun lalu.

“Reporters without Borders” mengatakan bahwa Kolombia adalah negara ketiga paling berbahaya di Amerika Latin bagi jurnalis, setelah Venezuela dan Meksiko. (sin)