Kota Daqing, di Heilongjiang, Tiongkok Ditutup Selama 7 hari, Situasi Epidemi di Sichuan dan Chengdu Melonjak

 Li Enzhen

Situasi epidemi di daratan Tiongkok terus memanas. Beberapa hari lalu, Kota Daqing di Heilongjiang, Tiongkok ditutup selama 7 hari. Adapun Kabupaten Bayan ditutup selama 3 hari.  Epidemi di Chengdu  meningkat tajam, dan laporan asam nukleat harus dilaporkan dalam waktu 48 jam ketika memasuki tempat tersebut.

Daqing di Heilongjiang Ditutup Selama 7 Hari, Kabupaten Bayan Ditutup Selama 3 Hari

Mulai pukul 21:00 pada 28 Agustus, Kota Daqing, Heilongjiang menerapkan tindakan pengendalian sementara selama 7 hari. Seluruh wilayah perkotaan utama yakni Zona Teknologi Tinggi, Distrik Sartu, Distrik Longfeng, dan Distrik Ranghulu menjadi zona pengontrolan. Warga diwajibkan tinggal di rumah dan tidak meninggalkan rumah,  bus, taksi, dan jasa transportasi yang menggunakan platform online ditangguhkan dan semua unit bekerja online dari rumah.

Mulai pukul 6:00 pada  29 Agustus, Kabupaten Bayan, Heilongjiang, Tiongkok menerapkan tindakan pengendalian sementara tiga hari.  Penduduk tidak meninggalkan kota kecuali diperlukan, pengendalian lalu lintas diberlakukan di semua jalan lalu lintas dan angkutan umum di kabupaten tersebut dan ” keadaan diam” sedang dilaksanakan. Kendaraan penumpang dan taksi telah dihentikan. Sejak 29 Agustus, 3 putaran pengujian asam nukleat regional akan dilakukan selama 3 hari berturut-turut.

Pada 29 Agustus, semua bus antarkota di Bandara Harbin ditangguhkan; taman kanak-kanak di Distrik 7 Harbin menangguhkan pengajaran tatap muka, sekolah menengah di Distrik 7 beralih ke pengajaran daring. Pada 1 September, sekolah lain di Distrik 7 menerapkan kelas daring.

Mulai pukul 22:00 pada 28 Agustus, Gedung F, Metropolis Xintiandi Fase II, Distrik Songbei, Kota Harbin, Heilongjiang, Desa Dongjiagou, Desa Minqiang, Kota Chenggaozi, Distrik Xiangfang telah ditingkatkan menjadi area berisiko tinggi; Songbei Metropolis Xintiandi Fase I , Metropolis Xintiandi Fase II, Huapu Supermarket, Kamar 101, Lantai Dasar, No. 1 Songbei Avenue telah ditingkatkan menjadi area berisiko sedang.

Netizen daratan Tiongkok berkata, “Jangan blokir. Setelah blokade, tiba-tiba meledak. Pencegahan dan pengendalian epidemi di Daqing benar-benar mengkhawatirkan di Heilongjiang. Ada epidemi di Heilongjiang dan ia mungkin tidak bisa keluar lagi pada 11 November. Epidemi membuat dirinya terjebak di tempat yang sama. Bertahun-tahun kemudian, di banyak tempat, masih ada satu ukuran – cocok untuk semua ‘standar’. 

Epidemi di Chengdu meningkat tajam, laporan tes PCR 48 jam diperlukan untuk memasuki kota

Saat ini, Chengdu memiliki 33 wilayah berisiko tinggi (semuanya berada di Distrik Jinjiang) dan 32 wilayah berisiko sedang.

Pada 28 Agustus, pejabat Chengdu mengatakan bahwa epidemi saat ini dalam tahap pertumbuhan secara cepat, dan melibatkan tempat-tempat umum di banyak distrik, kabupaten di kota, dan risiko penyebaran epidemi relatif tinggi.

Dari pukul 24:00 pada 28 Agustus, Chengdu mengumumkan bahwa memasuki tempat-tempat umum seperti hiburan budaya, tempat wisata, olahraga dan kebugaran, bangunan komersial, supermarket besar, pendidikan dan pelatihan, harus memeriksa sertifikat negatif COVID-19 yang berlaku 48 jam. Aturan juga mengharuskan warga untuk secara sadar melaksanakan PCR setiap 48 jam. 

Netizen Tiongkok menuliskan, “Terlalu sulit bagi teman-teman saya di Chengdu. Saya berhasil bertahan dari suhu tinggi dan pemadaman listrik, dan sebagai hasilnya, ada epidemi. Apakah Anda ingin membuat orang gila? Saya benci  negara ini.”

Semua Orang di Tianjin yang Pernah Berpergian Harus Tes PCR 

Pada 28 Agustus malam, Tianjin mengeluarkan pemberitahuan yang meminta bahwa mulai pukul 6:00 pada  29 Agustus, semua orang yang tinggal di Tianjin harus tetap di tempat tinggal mereka sebelum pengambilan sampel, dan pergi ke lokasi yang ditentukan untuk menjalani pengetesan hasil COVID-19. Setelah menyelesaikan pengetesan, anda dapat pergi bekerja, pergi ke sekolah dan mengatur perjalanan yang diperlukan.

Selain itu, Kota Sanhe, Provinsi Hebei telah meluncurkan layanan mingguan “pengujian PCR alternatif pria dan wanita” di seluruh kota mulai 28 Agustus.  Semua penduduk telah menyelesaikan dua gelombang tes massal setiap minggu. Netizen daratan Tiongkok berang dengan berkata : “Hebei benar-benar kota yang aneh. Pola tes asam nukleat. Satu hari negatif , satu hari positif.”

Baru-baru ini, pejabat di banyak provinsi telah dihukum karena penyebaran epidemi dan  dijadikan sebagai kambing hitam. Menurut laporan, pada  Agustus, lebih dari 100 pejabat di Tibet dipecat atau ditegur karena dituduh terlibat “pencegahan epidemi yang tidak efektif.” Di antara mereka, 22 pejabat ditangani di Lhasa dan 77 di Shigatse, 10 di antaranya dipecat.

Wabah Epidemi di banyak Tempat Daratan Tiongkok

Pada 29 Agustus, Komisi Kesehatan Nasional Partai Komunis Tiongkok melaporkan bahwa ada 301 kasus lokal baru dan 1.255 kasus infeksi lokal tanpa gejala baru di 31 provinsi dan kota di daratan Tiongkok. Para pasien terdapat di 27 provinsi dan kota termasuk Sichuan, Hainan, Tibet, Henan, Heilongjiang, Chongqing, dan Tianjin.

Pada 28 Agustus, Provinsi Sichuan menambahkan 161 kasus lokal baru yang dikonfirmasi dan 87 infeksi lokal tanpa gejala. Di antara mereka, ada 126 kasus yang dikonfirmasi di Chengdu dan 32 kasus infeksi tanpa gejala.

Karena PKT terbiasa memalsukan data, situasi sebenarnya mungkin lebih serius.

Menurut statistik media daratan Tiongkok yang  tidak lengkap, Tibet, Shanghai, Chongqing, Sichuan Chengdu, Liaoning Shenyang dan Benxi, Zhejiang Hangzhou dan Wenzhou, Hebei Shijiazhuang, Kabupaten Gansu Dingxi Longxi, Guangdong Guangzhou, Fujian Fuzhou dan Xiamen, Yunnan Kunming, serta Shanxi, Shaanxi, Semua 14 provinsi di Qinghai melaporkan penemuan varian BA.2.76.

Zeng Shidian, kepala Tim Ahli Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Wenzhou, mengatakan kepada Media Daratan Tiongkok pada 19 Agustus bahwa varian “BA.2.76 memiliki viral load yang tinggi dan dapat menyebar ke satu generasi dalam waktu kurang dari dua hari.” (hui)