Dubes Filipina untuk AS : Jika Terjadi Konflik di Selat Taiwan Militer AS dapat Menggunakan Pangkalan Filipina

Aboluowang.com

Duta Besar Filipina untuk Amerika Serikat Jose Manuel Romualdez mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Jepang Nikkei, bahwa jika terjadi konflik di Selat Taiwan, Filipina akan mengizinkan militer AS untuk menggunakan pangkalan Filipina dengan alasan keamanan Filipina dipertaruhkan.

Jose Manuel Romualdez adalah kerabat dari presiden Filipina saat ini, Ferdinand Marcos Jr., dan memiliki pengaruh besar atas kebijakan keamanan luar negeri dan nasional Marcos. “Tidak ada yang ingin melihat perang atau konflik dalam bentuk apa pun, dan kami meminta kedua belah pihak untuk menurunkan ketegangan melalui lebih banyak dialog dan mencoba menyelesaikan semua masalahnya karena kami berada di area ini”.

Filipina telah mengambil sikap netral terhadap status Taiwan, dan pengamat bertanya-tanya apakah Marcus, yang telah menekankan peningkatan hubungan dengan Amerika Serikat, akan bekerja sama dengan Amerika Serikat jika terjadi krisis militer di Taiwan.

Jose Manuel Romualdez yang mengutip ucapan mantan Presiden Rodrigo Duterte mengatakan bahwa jika terjadi keadaan darurat di Taiwan, militer AS akan diizinkan untuk menggunakan pangkalan Filipina, meskipun tidak ada tanda-tanda Manila dan Washington telah membahas kemungkinan itu.

Militer AS sedang berusaha untuk mengerahkan pasukan di rantai pulau pertama. Hal ini membuat kepentingan geopolitik Filipina jadi kian meningkat.

Jose Manuel Romualdez mengatakan bahwa saat ini AS dan Filipina sedang bernegosiasi untuk meningkatkan jumlah pangkalan Filipina yang dapat digunakan militer AS. Menurut “Perjanjian Kerja Sama Penguatan Pertahanan” yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tahun 2014, militer AS dapat menempatkan pasukan di lima pangkalan Filipina. 

“Militer kami dan militer AS sedang mencari kemungkinan pangkalan tambahan”, katanya, mungkin termasuk sebuah pangkalan untuk angkatan laut. (sin)