Tembakan Artileri ke Zaporizhzhia Berlanjut, Tim Investigasi IAEA Memasuki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Lin Yi

Pada Kamis 1 September, tim investigasi dari Badan Energi Atom Internasional tiba di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia untuk menilai risiko bencana nuklir yang mungkin disebabkan oleh perang.

Beberapa hari terakhir Kota Enerhodar di Ukraina selatan kini masih dalam suasana tembakan artileri. Dikarenakan hanya berjarak 5,5 kilometer dari pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, penembakan terus menerus telah menimbulkan kekhawatiran tentang kebocoran nuklir.

Penduduk di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir berkata: “Kami meminta Anda untuk menghentikan kegilaan ini. Ini semua ada  20.647 tanda tangan.”

Dengan persetujuan bulat dari Rusia dan Ukraina, tim investigasi Badan Energi Atom Internasional tiba di pembangkit listrik tenaga nuklir “Zaporizhzhia” pada  Kamis untuk menilai risiko kecelakaan nuklir dan pergi setelah tinggal selama beberapa jam. Akan tetapi, tim investigasi mungkin tinggal di sana selama dua hari lagi.

Pada saat yang sama, baku tembak antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut di sekitarnya.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan petugas militer Ukraina memberitahukan kepada dirinya tentang  risikonya. Tetapi menimbang pro dan kontra, pihaknya telah sampai sejauh ini dan belum berhenti. Pihaknya sekarang memulai investigasi.”

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya berharap kunjungan tim investigasi akan membantu mengklarifikasi fakta dan mencegah bencana nuklir.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, mereka mengatakan mereka tidak bisa mengatakan siapa yang salah. Tentu saja, mereka akan melihat semua jejak yang ditinggalkan oleh pemboman Ukraina.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, telah dikendalikan oleh pasukan Rusia sejak awal Maret, tetapi masih beroperasi dengan staf Ukraina. Ukraina  berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Kyiv dan Moskow saling menuduh siapa yang melancarkan serangan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir. (hui)