Harga Telur Semakin Mahal, Pemerintah Lakukan Hal Ini

ETIndonesia- Menteri  Perdagangan  Zulkifli  Hasan  mengapresiasi  langkah  Badan Pangan    Nasional    (Bapanas)    untuk    menstabilkan    harga    telur    ayam    ras.    Mendag    juga mengungkapkan, upaya-upaya bersama memastikan harga telur ayam segera terkendali dan dapat dijangkau masyarakat luas menjadi hal yang utama.

Hal  tersebut  disampaikan  Mendag  Zulkifli  Hasan  saat  mengunjungi  Bazar  Pangan  Murah/Operasi Pasar Telur Ayam Ras yang digelar Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (2/9).

“Upaya-upaya  bersama  untuk  menstabilkan  harga  telur  ayam  seperti  yang  dilakukan  Bapanas, dibantu  kawan-kawan  pelaku  usaha  dan  peternak,  perlu  dilakukan.  Hal  ini  untuk  memastikan keterjangkauan harga telur ayam di masyarakat,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam siaran pers Kemendag.

Mendag Zulkifi Hasan juga mendukung penuh upaya Bapanas merancang regulasi dan tata kelola pangan.  Sehingga,  ketersediaan  stok  dan  harga  bagi  masyarakat  dapat  lebih  terjamin.

“Saya dukung penuh agar kita memiliki stok yang kuat,”ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Kepala  Bapanas  Arief  Prasetyo  Adi  menyampaikan,  pada  1—5  September  2022,  Bapanas  akan menggelar operasi pasar telur ayam ras di titik titik di Jakarta, yaitu Pasar Minggu, Pasar Cijantung, Pasar  Inpres  BataPutih  Kebayoran  Lama,  Pasar  Kebayoran  Lama,  dan  Pasar  Sayur  Cipulir. 

Telur pada  operasi  pasar  tersebut  didistribusikan  dengan  harga  jual  sebesar  Rp27.000/kg  di  tingkat konsumen. Harga tersebut telah sesuai dengan harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen.

“Upaya ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk menstabilkan pasokan dan harga telur, serta menjaga keseimbangan baru di tingkat produsen dan konsumen. Di satu sisi, kita membantu para peternak agar produksinya terserap oleh pasar. Di sisi lain, kita juga mengakomodasi kepentingan konsumen serta masyarakat untuk mendapatkan harga yang wajar,”kata Arief. (Kemendag/asr)