Otoritas Tiongkok Enggan Merilis Jumlah Korban Ledakan dan Kebakaran Besar Pabrik Tulang Punggung Industri Militer

oleh Qiao An

Sebuah ledakan dan kebakaran besar terjadi di “Pabrik Kimia Jiangyang” yang terletak di Kota  Taiyuan, Provinsi Shanxi beberapa hari yang lalu, dan sejumlah bangunan yang berada di sekitarnya juga mengalami kerusakan parah. Pabrik kimia tersebut merupakan salah satu pabrik tulang punggung bagi industri militer Tiongkok.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara ledakan dahsyat, seketika itu pintu serta kaca jendela apotek jebol bahkan langit-langitnya runtuh akibat gelombang kejut dari ledakan.

Staf apotek mengatakan : “Ledakan terjadi pada pabrik Jiangyang, atapnya, lihat, semuanya runtuh, kaca-kacanya hancur berkeping-keping, semua barangnya hancur”.

Setelah terdengar suara ledakan yang keras itu, orang-orang berlari keluar dan melihat awan jamur besar bergulung-gulung di atas Pabrik Kimia Jiangyang.

Saksi mata menuturkan : “Suara ledakan terdengar sangat keras, sehingga kaca-kaca dalam jarak 5 kilometer bergetar”.

Di TKP asap tebal terus membumbung ke udara, dan masih terdengar beberapa suara ledakan yang susul menyusul.

Media resmi daratan Tiongkok tidak banyak melaporkan insiden ledakan yang begitu serius ini, sudah hampir dua hari sejak kecelakaan itu terjadi, tanggapan resmi dari pihak berwenang masih terkait api telah berhasil dikuasai tetapi tidak melaporkan jumlah korban jiwa.

Menurut media Tiongkok “Baidu”, Pabrik Kimia Jiangyang di mana ledakan terjadi adalah tulang punggung dari China North Industries Group Corporation Limited yang bisnis intinya adalah membangun basis produksi alat peledak bagi keperluan non-militer yang terbesar di Tiongkok, dengan mempekerjakan sekitar 1,300 orang tenaga profesional dan teknis.

Ini bukan ledakan pertama di Pabrik Kimia Jiangyang. Pada 2 September tahun lalu, ledakan juga terjadi di pabrik tersebut, dan pihak berwenang melaporkan bahwa korban luka hanya dialami oleh beberapa orang karyawan.

Pada Juni 2005, insiden ledakan besar juga terjadi di Pabrik Kimia Jiangyang. Saat itu media resmi menyebutkan ratusan orang luka-luka, dan sebagian besar korban luka-luka itu berada di jarak 500 meter dari lokasi ledakan. Bagaimana korban dalam lokasi ledakan ? Sampai sekarang tidak diketahui. (sin)