90 Tahun Genosida Holodomor – Kekejaman Rezim Komunis Stalin, Presiden Zelensky: Rusia Mengulangi Genosida

oleh Li Qingyi

Sabtu 26 November adalah peringatan 90 tahun hari Kelaparan Besar di Ukraina atau yang dikenal dengan Genosida Holodomor.   Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjadi tuan rumah pertemuan puncak keamanan pangan internasional di Kyiv, mengadvokasi langkah yang paling sulit menyediakan bantuan kemanusiaan persediaan makanan.  Pada saat yang sama, mengutuk perang Rusia di Ukraina sebagai genosida lainnya terhadap Ukraina, seperti Kelaparan Besar 90 tahun silam.

Dari tahun 1932 hingga 1933, mantan diktator Komunis Uni Soviet, Stalin meluncurkan kolektivisasi pertanian, menyebabkan bencana buatan terhadap manusia. Dalam dua tahun, lebih dari 3 juta orang tewas dalam kelaparan. Orang Ukraina menyebutnya “kelaparan pembersihan etnis”.

Pada Sabtu 26 November, peringatan 90 tahun hari Kelaparan Besar di Ukraina. Presiden Zelensky, Ibu Negara Olena, dan Perdana Menteri Belgia dan Lithuania pergi ke Museum Nasional Kelaparan Besar dan Genosida di Kyiv untuk berpartisipasi dalam kegiatan peringatan berkabung bagi para korban Kelaparan Besar.

Pada hari yang sama, Zelensky juga menjadi tuan rumah “KTT Ketahanan Pangan Internasional” di Kyiv untuk membahas ketahanan pangan Ukraina dan inisiatif ekspor pertanian untuk mengekspor makanan ke negara-negara yang paling terkena dampak kelaparan dan kekeringan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkata : “Kami berencana mengirimkan setidaknya 60 kapal dari pelabuhan Ukraina ke negara-negara yang paling terancam kelaparan dan kekeringan.”

Zelensky mengungkapkan bahwa Kyiv telah mengumpulkan sekitar USD. 150 juta dari lebih dari 20 negara dan Uni Eropa untuk mengekspor makanan ke negara-negara seperti Ethiopia, Sudan, Sudan Selatan, Somalia dan Yaman.

Perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada Februari berlanjut saat Ukraina berjuang untuk mengusir pasukan Rusia, saat menghadapi pemadaman listrik umum yang disebabkan oleh serangan udara.

Ukraina menuduh Kremlin mengulangi taktik “genosida” Stalin. Rusia membantah bahwa serangan terhadap Ukraina menargetkan warga sipil dan mengatakan pada 24 November bahwa Kyiv dapat memenuhi tuntutan Rusia untuk solusi perang yang akan mengakhiri penderitaan.

“Kelaparan besar” yang disebabkan oleh kediktatoran komunis Stalin, tertanam dalam ingatan orang Ukraina, yang melihat perang Rusia di Ukraina sebagai genosida lain terhadap orang Ukraina.

Artem Antonenko, seorang spesialis pemasaran berusia 23 tahun: “Ya, genosida, musim dingin sangat sulit, dan berjalan begitu terus, itu akan sangat mirip dengan apa yang kita lihat di buku sejarah .” (hui)