7 Kesalahan Umum Mencuci yang Dapat Merusak Pakaian Anda

JESSICA BENNETT, BHG.COM

Mencuci pakaian tak hanya sekedar memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci dan mengeluarkannya setelah bersih. Dibutuhkan persiapan yang tepat, penakaran deterjen dan perawatan untuk menjaga kain (serta mesin cuci dan pengering Anda) dalam kondisi prima. 

Apabila Anda tak berhati-hati, beberapa kesalahan dalam mencuci pakaian dapat merusak pakaian Anda dan berdampak pada keefektifan mesin cuci Anda. Untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda mengikuti praktik terbaik untuk mencuci dan mengeringkan setiap muatan. Dan, selalu menghindari kesalahan umum dalam mencuci pakaian berikut ini untuk mendapatkan hasil cucian yang bersih setiap saat.

1. Anda Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen

Sepertinya menggunakan lebih banyak deterjen akan membantu membuat pakaian Anda lebih bersih, tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Menambahkan terlalu banyak deterjen dapat menciptakan busa ekstra yang tidak sepenuhnya membilas pakaian, meninggalkan residu lengket yang menarik lebih banyak kotoran, debu, dan bakteri. Perhatikan baik-baik batas pengisian saat Anda menakar deterjen ke dalam cangkir, dan gunakan hanya jumlah yang disarankan untuk ukuran tumpukan cucian Anda.

2. Anda Tidak Menyortir Cucian Berdasarkan Bahan

Anda mungkin sudah tahu bahwa pakaian berwarna terang harus dicuci secara terpisah dari pakaian berwarna gelap, tetapi ada baiknya Anda menyortir pakaian berdasarkan bahannya. Pisahkan pakaian yang lebih berbahan padat, seperti jeans dan sweater, dari blus dan kemeja yang berbahan lembut untuk mencegah abrasi dan kerusakan pada kain yang lebih halus. Selalu cuci handuk, seprai, dan pakaian berukuran tebal lainnya secara terpisah dari pakaian. Pengelompokan pakaian berdasarkan bahannya juga membantu cucian Anda mengering secara merata, karena pakaian yang tebal membutuhkan waktu lebih lama agar mengering. Untuk menghindari bulu-bulu sweater pada celana Anda, Anda juga dapat menyortir cucian berdasarkan jenis pakaian yang mudah kusut dan luntur. 

3. Anda Tak Menutup Resleting Pakaian Sebelum Mencuci

Ritsleting memiliki gigi bergerigi yang dapat menyangkut kain lain di mesin cuci. Untuk mencegah kerusakan pada pakaian lain, luangkan waktu untuk menutup semua resleting sebelum mencuci. Anda juga harus mengencangkan jepitan pada bra dan pakaian lainnya untuk menghindari tersangkut.

4. Kancingkan Kemeja Anda Sebelum Mencuci

Tidak seperti pakaian beritsleting, kemeja berkancing harus dibiarkan tanpa kancing saat dicuci. Hal ini membantu mencegah robekan pada lubang kancing dan melindungi benang kancing agar tidak tertarik dan mengendur saat dicuci. Dan, jangan lupa untuk membuka kancing pada lengan atau kerah kemeja juga.

5. Anda Menutup Mesin Cuci Front Loading Setelah Proses Pencucian

Mesin Cuci Front Loading terkenal karena menjebak kelembaban dan bakteri di sekitar pintu, yang dapat menyebabkan jamur dan bau tidak sedap. Agar mesin cuci Anda bebas dari bakteri dan bau, biarkan pintu terbuka setelah setiap putaran pencucian agar area tersebut mengering. Anda dapat menutupnya kembali setelah beberapa jam, atau saat gasket karet dan drum mesin cuci terasa benar-benar kering.

6. Anda Lupa Membersihkan Serat Pengering

Penumpukan serat di dalam pengering Anda dapat menimbulkan bahaya serius. Setelah setiap muatan cucian, lepaskan penyaring serat atau saringan dan gunakan sikat untuk membersihkan serat sebanyak mungkin. Penting juga untuk membersihkan rongga yang menampung penyaring serat secara teratur. Area ini dapat menampung serat tambahan yang menghalangi aliran udara dan mencegah pengering Anda bekerja seefisien mungkin. Gunakan sikat yang panjang dan ramping untuk membersihkan area serat setiap beberapa bulan sekali atau sesuai kebutuhan. Selain itu, periksa saluran pengering Anda setiap tahun untuk memastikan tidak tersumbat. Untuk membersihkan saluran, lepaskan selang dari bagian belakang pengering Anda dan bersihkan serat atau penumpukannya.

7. Anda Tidak Rutin Membersihkan Mesin Cuci Anda

Ketika mesin cuci membersihkan pakaian dan seprai Anda, tetapi mesin itu sendiri juga perlu dicuci sesekali. Kotoran dari cucian kotor Anda, residu deterjen, endapan air sadah, dan jamur atau lumut dapat menumpuk di dalam mesin cuci dari waktu ke waktu. Pastikan untuk membersihkan sekitar tutup dan rubber gasket yang mana dapat menampung kelembapan, bakteri dan menghasilkan cucian yang berbau apek.

Better Homes and Gardens adalah majalah dan situs web yang dikhususkan untuk ide dan proyek perbaikan untuk rumah dan taman Anda, ditambah resep dan ide hiburan. Online di www.bhg.com. Hak Cipta 2023 Dotdash Meredith. Semua hak dilindungi undang-undang. Digunakan dengan izin. Didistribusikan oleh Tribune Content Agency, LLC.