PKT Gagal Menghalangi Pembicaraan Telepon Presiden Petr Pavel – Presiden Tsai Ing-wen

oleh Wang Guanlin, Zhang Dongxu 

Presiden terpilih Ceko Petr Pavel melakukan panggilan telepon dengan Presiden Republik Tiongkok Tsai Ing-wen pada Senin (30 Januari). Pavel menekankan penguatan kemitraan dan mendukung Taiwan untuk tidak tunduk terhadap otoritarianisme. Pavel secara terbuka menyatakan bahwa dirinya berharap di suatu saat nanti bisa bertemu langsung dengan Presiden Tsai Ing-wen.

Wartawan media Taiwan bertanya : “Presiden, apakah Anda berencana mengunjungi Republik Ceko ?”

Setelah Presiden terpilih Ceko Petr Pavel menelpon Presiden Ukraina, ia melakukan panggilan telepon selama 15 menit dengan Presiden Republik Tiongkok Tsai Ing-wen pada 30 Januari.

Jeff Y.J. Liu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Tiongkok mengatakan : “Presiden terpilih Petr Pavel mengatakan bahwa beliau bersedia bertemu dengan Presiden Tsai. Selama ada yang dapat memperdalam kemitraan antara Taiwan dengan Republik Ceko, Saya percaya bahwa Kementerian Luar Negeri akan bekerja keras untuk pencapaian hal ini”. “Saya pikir panggilan telepon dengan Presiden Tsai juga merupakan aspek dari peningkatan hubungan kita secara keseluruhan dengan Eropa.”

Panggilan telepon antara Pavel dan presiden Taiwan adalah kasus kedua setelah Presiden Tsai berbicara telepon dengan Presiden Trump pada tahun 2016, dan ini juga merupakan kasus pertama pembicaraan langsung dengan kepala negara Eropa yang belum memiliki hubungan diplomatik. Reuters melaporkan bahwa PKT telah menghubungi pemerintah Ceko dalam upaya untuk memblokir panggilan telepon antara keduanya berdasarkan apa yang disebut PKT sebagai “prinsip satu-Tiongkok”. 

Petr Pavel yang mantan Ketua Dewan Militer NATO telah memenangkan pemilihan umum pada akhir bulan Januari 2023, dia adalah seorang tokoh yang berdiri di kubu liberal pro-Barat, yang akan menggantikan pendahulunya Presiden Milos Zeman yang lebih pro-PKT.

Anggota Legislatif Yuan dari DPP Wang Ting-yu mengatakan bahwa Taiwan adalah investor penting dalam teknologi Ceko dan industri lainnya. Republik Ceko karena industri beratnya, tetapi dengan Taiwan memiliki fungsi saling melengkapi.

Wang Ting-yu mengatakan : “(Hubungan Taiwan – Ceko) dibangun atas dasar saling menguntungkan dan gagasan bersama, mempertahankan demokrasi dan melawan kediktatoran otoriter. Hubungan antara kedua belah pihak mulai dari Kongres, kabinet, hingga presiden terpilih saat ini.”

Chiang Chi-Chen, anggota Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasional Legislatif Yuan dari KMT mengatakan : “Itu (panggilan telepon oleh presiden terpilih) adalah simbol nyata persahabatan dengan Taiwan. Kiranya perlu juga untuk mengundang para sekutu agar bersama-sama menyuarakan fakta tentang keberadaan Republik Tiongkok.”

Pavel mengadopsi “kebijakan satu-Tiongkok” dan menganjurkan hubungan khusus dengan Republik Tiongkok, Taiwan. Selama telepon, ia memberitahu Tsai Ing-wen bahwa Taiwan adalah mitra yang dapat diandalkan. Republik Ceko dengan tegas berdiri di sisi yang sama dari sistem demokrasi, mendukung Taiwan dalam mempertahankan sistem demokrasi yang dinamis, dan tidak akan tunduk oleh otoritarianisme. Ia juga menegaskan bahwa Ceko akan mempererat hubungan dengan Taiwan dalam segala aspek pembangunan. (sin)