Membaca Artikel Master Li Hongzhi,  Mantan Reporter Daratan Tiongkok : Tiba-tiba Tercerahkan

Shang Yan/Chang Chun/Chen Jianming

Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, menerbitkan artikel berjudul “Mengapa Ada Umat Manusia” pada malam Tahun Baru.  Zeng Jieming, seorang mantan reporter stasiun TV Guangxi Guilin mengatakan  keraguan sudah berlangsung sejak lama yang ia alami telah terpecahkan  setelah membaca artikel tersebut.  Ia juga mengatakan,   jika orang-orang  dapat menerima pencerahan Master  Li Hongzhi dan dapat memperbaiki kekurangan mereka sendiri, maka akan membawa kebahagian.  Artikel itu juga merupakan kesempatan terbesar bagi orang-orang untuk belajar lebih banyak tentang dunia.

“Saya membacanya tiga kali, dan saya sangat tersentuh. Ceramah Master Li Hongzhi  mencerahkan saya dan menjawab pertanyaan yang sudah lama tidak saya mengerti,” katanya.   

Zeng telah merenungkan mengapa ada begitu banyak ras manusia yang berbeda di bumi. Yudaisme dan Kekristenan mengatakan bahwa Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, sebagai manusia pertama, tetapi mengapa reproduksi mereka menghasilkan begitu banyak variasi manusia berkulit putih, kuning, dan hitam? ada hipotesis lain yang mengatakan bahwa iklim telah menyebabkan manusia berevolusi menjadi ras-ras yang berbeda, namun menurutnya hal ini tidak benar.

“Saya telah mencari informasi yang relevan dan menemukan bahwa orang-orang Eskimo, yaitu orang Inuit, telah hidup di zaman es selama lebih dari 10.000 tahun, tetapi orang-orang Eskimo selalu berkulit kuning dan saya belum pernah melihat orang Eskimo yang berkulit putih. Jadi apa yang dikatakan Master Li Hongzhi? Hal ini dikarenakan dewa-dewa yang menciptakan manusia memiliki penampilan yang berbeda, sehingga Tuhan menciptakan ras manusia yang berbeda menurut rupa-Nya, bukan sebagai hasil evolusi. Jadi pernyataan Master Li Hongzhi ini telah mencerahkan saya,” jelasnya. 

Zeng Jieming mengatakan bahwa hal lain yang menginspirasinya adalah artikel Master Li tentang “dampak ateisme dan evolusi.”

“Materialisme ateis telah mendapatkan kekuatan dan popularitas di Barat sejak munculnya teori Darwin, Marx dan terutama teori Darwin, dan simbol khas dari perkembangan ini adalah takhayul ilmiah, pemujaan terhadap Scientology, pemukulan tongkat dan melabeli atas nama sains, mengalahkan dan menolak apa pun yang tak dapat dijelaskan oleh sains. Simbol yang sangat modis dan glamor saat ini adalah takhayul ilmiah. Mereka menggunakan kecanggihan seperti itu untuk menipu publik dan membawa orang-orang ke arah penyimpangan, hanya percaya kepada sains tetapi tidak kepada agama dan Tuhan,” ungkapnya. 

Dia menunjukkan bahwa kejahatan Partai Komunis sangat dikenal oleh orang-orang Tionghoa, tetapi pada kenyataannya ada juga kejahatan yang sangat kuat di Barat yang merusak moralitas manusia.

“Ini lebih halus daripada Partai Komunis Tiongkok, dibungkus dengan nilai-nilai universal, dan dikampanyekan atas nama kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia, dengan mengatakan bahwa hak asasi manusia harus dihormati, sehingga pernikahan gay harus dilegalkan,  inses dan perubahan jenis kelamin juga merupakan hak asasi manusia, yang sangat jahat dan lebih menipu daripada kebrutalan Partai Komunis,” katanya. 

Tingkat pencerahan yang lebih mendalam dirasakannya ketika Master Li menyebutkan “Sang Pencipta” dalam artikel.

“Master Li Hongzhi mengedepankan konsep Sang Pencipta, Sang Pencipta tidak sama dengan Tuhan. Tuhan  diutus oleh Sang Pencipta untuk menciptakan manusia dan membimbing berbagai bangsa dan ras. Menurut wahyu Master Li Hongzhi, yang menciptakan alam semesta bukanlah Tuhan, melainkan Sang Pencipta, yang lebih tinggi dari Tuhan. Oleh karena itu, penjelasan seperti itu telah dengan sempurna mengkompensasi kekurangan besar dalam agama tradisional sebelumnya, sebuah kekurangan besar serta merupakan ceramah yang sangat berharga dan bijaksana,” tuturnya. 

Zeng Jieming percaya bahwa jika orang-orang dapat menerima pencerahan Master Li Hongzhi dan memperbaiki kekurangan mereka sendiri, akan membawa kebahagiaan bagi mereka.

“Saya merasa Falun Gong, dan khususnya konsep pencipta yang dikemukakan oleh Master Li Hongzhi, adalah keyakinan yang paling tepat untuk menyelamatkan Tiongkok, jika tidak, bagaimana Anda dapat memperbaiki materialisme ateis dan saintisme yang begitu lazim di Tiongkok? adakah lebih sedikit orang-orang di Tiongkok yang menyembah Partai Komunis tanpa syarat, tetapi  anak-anak muda di Tiongkok  percaya pada Scientology, materialisme, teknologi tinggi Amerika, dan apa yang biasa disebut “Kiri Putih” di Barat. Ada banyak orang-orang seperti ini di Tiongkok. Jika Tiongkok tak mendapatkan bantuan dari Falun Gong di masa mendatang, akan sangat sulit dan mahal untuk menghidupkan kembali kemakmuran dinasti Han dan Tang,” tutupnya. (hui)