Master Li Hongzhi Mengajari Manusia Menghargai Kebajikan, Jadi Penerang Jalan Kehidupan

“Saya berpendapat bahwa artikel itu penuh dengan energi positif, mengajarkan orang agar senantiasa berbuat baik, mengumpulkan kebajikan,” kata Chen Shushan, seorang pelukis Tionghoa Kanada. 

“(artikel) itu seperti kompas dan cahaya penerang jalan kehidupan. Adalah hadiah Tahun Baru Imlek terbaik yang diberikan oleh Master Li kepada semua orang. Ibarat lentera yang tergantung tinggi untuk menerangi jalan yang benar (bagi umat manusia).”

oleh Yi Ling di Toronto

Setelah Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, menerbitkan artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” pada malam menjelang Tahun Baru Imlek, Chen Shushan membacanya beberapa kali berturut-turut, kemudian mengungkapkan perasaannya kepada reporter Epoch Times : “Terutama di hari-hari raya, semua orang saling menyampaikan ucapan selamat yang lazim kita dengar (seperti ‘Gong Xi Fa Cai’ dan ‘Semoga Tahun Baru Memberi Keberuntungan Berlimpah’ dan sebagainya). Tetapi Master Li Hongzhi justru memberi petunjuk, mengajarkan kita supaya menjadi orang yang lebih baik. Selain itu, beliau menjelaskan tentang masalah yang terjadi di dunia ini, dan memberitahu kita cara mengatasinya. Saya pikir artikel ini adalah Ucapan Selamat Tahun Baru yang terbaik. Beliau memberi kita petunjuk dan arah jalan kehidupan yang benar.”

Mempertahankan Niat yang Baik Meski Sedang Menderita

Chen Shushan lahir di Hongkong tetapi leluhurnya berasal dari Provinsi Shandong. Sejak remaja datang ke Kanada untuk menuntut ilmu. Dia adalah seorang pelukis, aktor film dan televisi Kanada yang cukup terkenal. Dia mengaku bahwa dirinya tidak memiliki keyakinan agama apapun, tetapi menghormati semua keyakinan agama. Dia mengatakan bahwa artikel-artikel Master Li Hongzhi layak dibaca, bahkan dibaca berulang kali, coba memahami secara perlahan. Meskipun Anda bukan seorang praktisi Falun Gong, tetapi dengan membaca dan memahami artikel Master Li, Anda akan memperoleh pencerahan.

Chen Shushan percaya bahwa tulisan dalam artikel Master Li yang paling menginspirasi dirinya adalah : “Hanya dalam penderitaan seseorang dapat berkultivasi, dan lewat penderitaan seseorang bisa mengurangi karma / mengurangi dosa dirinya”, “Jika seseorang yang menderita masih bisa mempertahankan niat yang baik, bersyukur dan selalu menjadi orang baik, dapat dipastikan bahwa derajatnya akan naik, Ini adalah hal penting, paling penting (dalam kehidupan). Seluruh artikel berisikan kebaikan, tentang Sejati-Baik-Sabar yang indah. Tetap mempertahankan niat yang baik meskipun sedang menderita, tetap bersyukur, menjadi orang yang lebih baik, dan berusaha untuk meningkatkan diri, inilah keadaan yang terbaik.” 

Chen Shushan mengatakan bahwa kehidupan dari kebanyakan orang adalah tidak begitu baik, atau kurang memuaskan, bahkan menderita. Master Li mengajarkan bahwa manifestasi dari memperoleh dan kehilangan bagi seseorang itu berkaitan erat dengan karma yang bersangkutan. 

Chen Shushan mengerti bahwa hasil yang diperoleh hari ini adalah buah dari perbuatan kemarin. Oleh karena itu, setiap orang harus berusaha untuk menjadi orang baik dan melakukan perbuatan baik sesuai dengan “Sejati, Baik, Sabar”. Juga harus berdiri di sisi kebenaran, menjaga diri agar tidak jatuh ke dalam genggaman roh jahat, tidak melakukan hal-hal negatif, membantu yang jahat hanya karena tergoda oleh keuntungan, reputasi, status diri.

“Poin paling sederhana adalah mengajari kita untuk melakukan lebih banyak perbuatan baik, berbuat lebih baik dan lebih baik, dan menjadi orang baik, sehingga kita tidak perlu takut, karena banyak kesulitan di masa depan dapat diatasi,” kata Chen Shushan. 

“Karena adanya ganjaran yang berlaku di dunia ini, jadi perbuatan baik kita akan berakibat baik juga buat diri kita. dan perbuatan jahat kita juga akan berakibat jahat bagi diri kita, hanya waktunya saja belum tiba,” ujarnya. 

Chen Shushan mengatakan bahwa berbuat baik tidak harus dengan menyumbangkan banyak uang, yang terpenting adalah hati kita, apakah kita secara tulus bersedia membantu orang lain, membantu mereka memecahkan masalah, memberitahu dan membimbing mereka tentang hal-hal yang tidak mereka pahami, bahkan hal-hal kecil seperti mengingatkan mereka untuk memperhatikan keselamatan saat menyeberang jalan, itu pun sudah termasuk perbuatan baik yang tidak sulit dilakukan, juga tidak membutuhkan uang. Banyak hal kecil dalam hidup yang dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan kebajikan bila kita bersedia membantu orang lain. “Jika Anda membaca artikel Master Li Hongzhi dan mengikuti apa yang beliau katakan, Anda dapat memperoleh berkah dan mengumpulkan kebajikan.”

Berketuhanan Yang Maha Esa dan Berpihak di Sisi Kebenaran

Chen Shushan mengatakan bahwa Master Li mengajarkan pentingnya berketuhanan Yang Maha Esa. Banyak orang yang berpikir, bahwa mereka sudah membakar dupa dan berdoa kepada Buddha, dan juga pergi ke gereja, tetapi permintaan mereka seperti menjadi kaya, memenangkan lotre, dan sebagainya belum juga dikabulkan. Maka yang bersangkutan mulai meragukan adanya Tuhan, bahkan membenci, mengeluh, memberontak. melawan Tuhan, sehingga tanpa sadar orang tersebut jatuh ke dalam pelukan iblis. Oleh karena itu, saya berharap setiap orang perlu berwaspada terhadap perilaku sendiri, dan jangan pernah berpikiran seperti itu. Jika kita memiliki pemikiran seperti itu, maka kita perlu segera sadar dan kembali, berusaha menjadi orang yang berhati baik, berketuhanan YME. Ingat Tuhan selalu mengajarkan manusia untuk berbuat baik. Dengan berbuat kebaikan kita baru dapat memasuki alam yang lebih tinggi.

Ia juga mengatakan bahwa banyak orang telah kehilangan niat yang baik, tidak percaya kepada Tuhan, memfitnah Tuhan, tidak percaya terhadap kebenaran, dan memiliki hati yang tidak baik. Seluruh dunia dalam kekacauan sekarang karena banyak manusia telah kehilangan niat berbuat baik, obat-obatan terlarang merajalela, kebenaran terancam karena moral manusia terus menurun.

Chen Shushan mengatakan bahwa dirinya terinspirasi oleh teori Master Li Hongzhi tentang jiwa yang abadi. “Untuk itu, orang harus mengikuti ajaran Master Li, melakukan lebih banyak perbuatan baik, berperilaku sesuai dengan kebenaran, dan berpihak pada kebenaran. Selama manusia mau mengikuti prinsip-prinsip yang benar dan memiliki keyakinan agama, mereka akan memiliki kewaspadaan diri dan hati yang baik, sehingga tidak mudah terjerumus ke  ‘kegelapan’ “. 

“Banyak orang sibuk dengan kehidupan dan hiburan, dan lupa bahwa kultivasi juga sangat penting. Karena sering kali kita ‘tersesat’, bertindak keliru walau beranggapan benar, padahal perbuatan kita sebenarnya menyimpang”.

“Master Li telah menyalakan cahaya terang dan menunjukkan arah dan jalan yang benar untuk semua orang. Jika kita mau membaca artikel itu, kita akan tahu bagaimana kita berbuat baik dan mengumpulkan kebajikan, serta menjadi seseorang yang berpihak pada sisi kebenaran,” kata Chen Shushan.

“Terima kasih kepada Master Li Hongzhi yang telah memberikan informasi yang begitu berharga kepada semua orang,” kata Chen Shushan. 

“Saya ingin berterima kasih kepada Master Li karena artikel beliau menginspirasi diri saya, mengingatkan saya untuk senantiasa berbuat baik demi orang lain, berpihak pada sisi kebenaran. Saya sarankan kepada semua teman-teman agar sering membaca artikel ini untuk mengingatkan diri,” simpulnya. (sin)