Dapatkah Anda Menemukan Macan Tutul Salju dalam Foto Lanskap Pegunungan Himalaya Ini dalam Waktu 30 Detik?

Epoch Inspired Staf

“Kami mendapat kabar bahwa induknya telah membunuh seekor yak di sisi lain gunung,” kata petualang India, Ekta Marda, kepada The Epoch Times.

“Jadi kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan mencoba melacak pergerakannya,” tambahnya. 

Fotografer berusia 36 tahun dari Mumbai ini sedang mencari predator gunung yang sulit dipahami, yang secara regional dikenal sebagai “kucing hantu” atau lebih sering disebut macan tutul salju.

Saat itu Maret 2018, dan Ekta dan timnya telah menunggu kemunculan kucing cantik ini selama tiga hari, saat ia sedang mencari makan. 

(Courtesy of Ekta Marda)

“Setiap hari, kami berjalan kaki sejauh lima hingga tujuh kilometer bolak-balik di atas salju. Dan akhirnya pada hari keempat, induk macan tutul keluar dari persembunyiannya melalui celah-celah gunung dan saya cukup beruntung untuk memotretnya,” ujarnya.

Arloji itu menghasilkan beberapa foto hewan misterius itu, termasuk foto yang menampilkan seekor kucing hantu yang berkamuflase dengan baik di permukaan tebing berbatu. Dapatkah Anda menemukannya?

“Menemukan macan tutul salju adalah salah satu tugas yang paling sulit,” kata Ekta. 

(Courtesy of Ekta Marda)

“Tetapi kami beruntung memiliki tim pelacak yang sangat berpengalaman yang bekerja bersama kami, yang membantu kami mempelajari tanah dan membuatnya jauh lebih mudah,” ujarnya.

Foto-fotonya diambil di Lembah Spiti, yang terletak di titik paling utara India, di Himalaya. Di sini, cuaca yang keras menimbulkan banyak tantangan bagi para calon fotografer. Mengambil foto dalam cuaca dingin yang menggigit dengan Canon 1DX Mark II dan lensa 600 mm dengan mengenakan perlengkapan musim dingin sangatlah tidak praktis, kata Ekta. Sementara ketinggian yang lebih tinggi dan tingkat oksigen yang lebih rendah membuat seseorang harus menghemat energi sepanjang hari.

(Courtesy of Ekta Marda)

Namun, semua itu tidak sia-sia pada akhirnya.

“Orang-orang sangat senang melihat foto itu,” kata Ekta tentang foto macan tutul betina. “Saya kewalahan dengan respon dari orang-orang yang menanyakan cerita tentang pengalaman saya di Spiti.”

Fotografer satwa liar ini telah merencanakan untuk kembali ke lembah ini. 

(Courtesy of Ekta Marda)