WOIPFG : Dampak dari PKT Mengambil Paksa Organ Manusia yang Masih Berlanjut Mengancam Seluruh Masyarakat

 oleh Li Wei, Annie, dan Shu Can 

Baru-baru ini, Organisasi Internasional untuk Penyelidikan Penganiayaan terhadap Falun Gong (World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong. WOIPFG) merilis laporan investigasi terbarunya, yang menunjukkan bahwa pengambilan organ secara hidup-hidup oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) masih berlangsung, korban dari perilaku biadab PKT itu selain adalah para praktisi Falun Gong di Tiongkok, tetapi juga telah meluas sampai seluruh masyarakat.

“(Mereka) tidak hanya mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup, tetapi juga menyebar ke seluruh masyarakat,” kata Wang Zhiyuan, Ketua WOIPFG.

Setelah kebijakan pencegahan epidemi dicabut, WOIPFG menghabiskan waktu selama 1,5 bulan untuk melakukan investigasi lanjutan lewat sambungan telepon terhadap belasan orang ahli transplantasi yang diduga terlibat pengambilan organ paksa dari tubuh hidup praktisi Falun Gong Tiongkok. Survei tersebut mencakup 32 rumah sakit top di 23 provinsi, kotamadya, dan daerah otonom di Tiongkok. Hasil investigasi terbaru menunjukkan bahwa pengambilan organ hidup secara besar-besaran oleh PKT masih berlanjut, dan bank pemasok organ hidup masih tetap beroperasi.

Wang Zhiyuan mengatakan : “Transplantasi jantung, hati, ginjal, dan kornea menghasilkan laba sangat besar. Keuntungan yang eksplosif tersebut yang merangsang orang-orang ini untuk menerapkan kebijakan ini lebih lanjut. Ini dapat menyebar ke seluruh masyarakat. Sehingga semua orang yang tinggal di daratan Tiongkok berada dalam bahaya”.

Penyidik ​​A : “Berapa lama operasi (transplantasi organ) bisa dimulai ?”

Dong Nianguo, Direktur Pusat Transplantasi Jantung Perguruan Tinggi Medis Tongji, Universitas Sains dan Teknologi Huazhong menjawab : “Secara umum, (organ dapat tersedia) tiga sampai lima hari”.

Penyidik A : “Cepat sekali ! Apakah organ donornya sudah siap ?”

Dong Nianguo menjawab : “Organ donor (biasanya) dialokasikan secara nasional, tetapi (persediaan) kami cukup banyak”.

Wang Zhiyuan mengatakan : “Ketika ditanya tentang apakah organ dari praktisi Falun Gong, mereka tidak pernah menyangkalnya. Mereka berkali-kali mengakui bahwa sebelumnya memang banyak. Namun dari nada ucapan mereka kita tidak mendengar adanya rasa bersalah ataupun penyesalan !”

Penyidik ​​B : “Betulkah organ donornya itu bisa tersedia kira-kira seminggu lagi ?”

Dr. Zhu Youhua, ahli transplantasi ginjal di Rumah Sakit Changzheng dari Universitas Kedokteran Militer Kedua di Shanghai menjawab : “Ah, tidak perlu, saya sudah katakan dengan jelas, bahwa organ donor tidak perlu (menunggu lama), bisa tiba dalam waktu 48 hingga 72 jam”.

Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi hak asasi manusia internasional, Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa dan banyak negara lain melalui sertifikasi pengadilan dan mosi kongres, dan lain-lain., berupaya keras untuk menghentikan kejahatan PKT melanjutkan tindakan anti-kemanusiaan berupa pengambilan paksa organ dari tubuh hidup.

David Matas, pengacara hak asasi manusia internasional mengatakan : “Sekarang ada 20 negara yang telah memberlakukan undang-undang (anti pengambilan organ). Ada perjanjian internasional, Dewan Eropa, dan perjanjian menentang perdagangan manusia dan organ manusia. Ini dibutuhkan satu gerakan yang berkelanjutan untuk membuat orang sadar dan ikut berpartisipasi dalam mengambil beberapa tindakan”.

Wang Zhiyuan mengatakan : “Sebagai WOIPFG, kami akan, seperti yang sudah-sudah akan terus  melakukan penyelidikan secara menyeluruh hingga tuntas semua kejahatan penganiayaan terhadap Falun Gong. Tidak peduli berapa lama atau singkat waktunya. Kami akan terus mengikuti prinsip Langit, untuk mempertahankan kebenaran, dan menjunjung tinggi keadilan bagi manusia.” (sin)