Rahasia Keluarga Pejabat PKT Keluar Masuk Negara dengan Paspor Ganda Tiongkok dan Amerika Serikat Terkuak

NTD

Sudah lama menjadi rahasia umum bahwa pejabat senior PKT dan anggota keluarganya memiliki paspor lebih dari satu negara. Namun, masyarakat awam tidak mengetahui bagaimana mereka menggunakan paspor ganda Amerika Serikat dan Tiongkok untuk keluar masuk negara tanpa diketahui oleh petugas administrasi imigrasi kedua negara. Beberapa hari yang lalu, ada seorang sumber yang mengungkapkan mengenai trik anggota keluarga pejabat senior PKT untuk menyembunyikan kewarganegaraan ganda Tiongkok dan Amerika Serikat. 

Pada Minggu (23 April), Huang Yicheng, seorang penduduk Shanghai yang ditangkap karena berpartisipasi dalam Gerakan Kertas Putih dan sekarang sudah berada di pengasingan, memposting di Twitter mengungkapkan trik anggota keluarga pejabat senior PKT untuk menyembunyikan kewarganegaraan ganda Tiongkok dan Amerika Serikat, serta menggunakan paspor kedua negara untuk keluar masuk negara.

“Banyak anggota keluarga para birokrat senior PKT memiliki paspor Tiongkok dan Amerika Serikat pada waktu yang bersamaan, ditambah lagi dengan memiliki izin tinggal permanen di Hong Kong. Selama mereka masuk dan keluar dari Hong Kong, kewarganegaraan ganda tidak akan diketahui”, demikian tulisan pada postingan tersebut, “Meng Wanzhou adalah yang termasuk kategori orang ini”.

Tweet Huang Yicheng lebih lanjut mengungkapkan : “Celah keluar negeri lewat Hong Kong itu memang sengaja dibuat oleh para birokrat senior PKT untuk kepentingan mereka dan keluarganya. Hanya saja itu tidak ingin diketahui oleh para pemeras agar tidak menimbulkan masalah”.

Menurut informasi publik, UU. Kewarganegaraan Tiongkok dengan jelas menetapkan bahwa pemerintah Tiongkok tidak mengakui warga negara Tiongkok memiliki kewarganegaraan ganda. Dan bahwa warga negara Tiongkok yang telah menetap di luar negeri yang secara sukarela ingin bergabung atau memperoleh kewarganegaraan negara asing, akan secara otomatis kehilangan statusnya sebagai warga negara Tiongkok.

Selain itu, karena hampir semua pejabat dalam sistem PKT tidak ada yang tidak korupsi, jadi untuk mencegah pejabat korup beremigrasi secara diam-diam ke luar negeri melalui istri dan anak mereka, serta mentransfer kekayaan besar hasil korupsinya ke negara lain (terutama Amerika Serikat), otoritas PKT juga dengan tegas melarang anggota keluarga pejabat memiliki kewarganegaraan ganda.

Meskipun ada kebijakan dan tindakan pengawasan. Ada saja cara pejabat korup PKT dan keluarganya untuk mendapatkan paspor dari berbagai negara lain. Tidak jarang kerabat pejabat senior menggunakan paspor ganda untuk keluar masuk negara.

Namun, beberapa pengacara imigrasi AS dalam sebuah wawancara dengan media memperingatkan bahwa jika pemerintah AS mengetahui bahwa seseorang menggunakan dua paspor Tiongkok dan AS untuk keluar masuk Tiongkok dan AS atau transit di negara ketiga, konsekuensinya bisa serius.

Pengacara imigrasi Xu Junliang mengingatkan teman-teman asal Tiongkok dalam wawancara dengan World News pada 9 Januari tahun ini, bahwa karena pemerintah Tiongkok tidak mengakui kewarganegaraan ganda, jadi ketika warga negara Tiongkok mendapatkan paspor Amerika Serikat, maka paspor Tiongkok mereka sebenarnya sudah tidak valid lagi. Sementara itu, pemerintah AS dapat memeriksa data maskapai yang masuk dan keluar negara tersebut. Jika ia menemukan seseorang meninggalkan Amerika Serikat sebagai warga negara Tiongkok tetapi kembali ke AS sebagai warga negara Amerika Serikat, maka paspor AS orang tersebut akan ditahan dan dikirim ke pengadilan imigrasi untuk dimintai penjelasannya. 

Xu Junliang mengatakan bahwa jika terjadi sesuatu, paspor akan disita setidaknya selama tiga tahun sesuai dengan kecepatan operasional pengadilan imigrasi AS saat ini. Selain itu, menurut undang-undang Amerika Serikat, mengubah identitas dengan pergi ke negara ketiga untuk transit juga merupakan tindakan ilegal.

Selain itu, orang yang memegang paspor AS dan Tiongkok secara bersamaan tidak akan mendapat perlindungan dari pemerintah AS jika yang bersangkutan memasuki daratan Tiongkok dengan paspor Tiongkok, kemudian menghadapi hal-hal sulit ketika ia ingin meninggalkan negara tersebut. (sin)