Militer Rusia Klaim Perubahan Taktis Saat Pemimpin Wagner Mengungkapkan ‘Kekalahan Garis Pertahanan’

Tentara Ukraina telah membuat kemajuan dalam serangan balasannya di kota Bakhmut, Ukraina timur, yang berarti bahwa pihak berwenang Kiev telah meluncurkan serangan balasan untuk mengepung militer Rusia di Bakhmut.

Rusia mengatakan pada 12 Desember bahwa pasukan Rusia telah menarik diri dari utara Bakhmut dan memindahkan posisi mereka. Garis pertahanan tentara Rusia telah ambruk, seperti yang diungkapkan oleh Yevgeny Prigozhin, pemimpin Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia

oleh Jiang Ziyang, NTDTV Asia Pacific TV

Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa: “Semua serangan angkatan bersenjata Ukraina berhasil dipukul mundur, dan untuk meningkatkan stabilitas pertahanan, blok selatan mengambil posisi yang lebih menguntungkan, dengan mempertimbangkan keadaan waduk Bershyvka.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Konashenkov secara terbuka mengonfirmasi bahwa tentara Ukraina melancarkan serangan balik di kota Bakhmut, Ukraina timur. Karena Konashenkov mengklaim bahwa tentara Rusia melakukan semua serangan, mengapa tentara Rusia meninggalkan garis pertahanan dan memindahkan posisi mereka? Yevgeny Prigozhin, kepala organisasi tentara bayaran Rusia Grup Wagner memberikan jawabannya.

Prigozhin berkata : “Garis depan (tentara Rusia) sedang diarahkan, dan Kementerian Pertahanan berusaha untuk membuat segalanya terlihat lebih baik di bidang informasi, yang telah membawa tragedi total ke Rusia.”

Prigozhin menambahkan militer Rusia harus segera berhenti berbohong. Selama beberapa bulan terakhir, Wagner telah maju puluhan hingga ratusan meter setiap hari, dan wilayah yang direbut dengan darah dan nyawa kini ditinggalkan oleh tentara Rusia yang seharusnya berada di sayap dengan hampir tanpa pertempuran. Jika tentara Rusia terus dikalahkan di sayap, Grup Wagner akan dikepung oleh tentara Ukraina saat maju di garis depan.

Prigozhin kemudian mengeluh bahwa Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberi mereka cukup amunisi.

Prigozhin mengungkapkan: “Kami masih belum mendapatkan amunisi, mereka hanya memberikan hingga 10 persen (dari yang kami minta), jadi kami tidak dapat menutupi tentara dengan senjata.”

Di bawah pasang surut, Tank-tank tentara Ukraina kini merangsek masuk ke Bakhmut. Bakhmut telah menjadi fokus pertempuran antara kedua pasukan selama beberapa bulan, dan wilayah pusat Bakhmut Charter  menjadi puing-puing perang. (hui)