Korea Selatan  Musnahkan Ratusan Sapi Setelah Merebaknya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Reuters

Pihak berwenang Korea Selatan  memerintahkan pemusnahan beberapa ratus ekor sapi dan menerapkan langkah-langkah biosekuriti setelah mengkonfirmasi kasus penyakit mulut dan kuku di sebuah peternakan di sebuah provinsi di bagian tengah negara itu, demikian ungkap kementerian pertanian.

Kasus-kasus ini menandai wabah pertama yang dikonfirmasi sejak Januari 2019, menurut laporan media. 

Wabah saat ini terjadi di tiga peternakan di Cheongju, provinsi Chungcheong Utara, sebelah selatan ibu kota Seoul, seperti dilaporkan kementerian pada (11/5/2023).

“Instansi terkait dan pemerintah daerah diminta untuk melakukan upaya habis-habisan dalam tindakan pencegahan… untuk menghentikan penyebaran penyakit mulut dan kuku lebih lanjut,” kata Wakil Menteri Pertanian Kim In-joong dalam sebuah pernyataan.

Penyakit mulut dan kuku sangat mudah menular dan menyebabkan lesi dan kepincangan pada sapi, domba, kambing dan hewan berkuku belah lainnya, tetapi tidak mempengaruhi manusia.

Sebuah tim telah dikirim ke daerah tersebut untuk menyelidiki wabah tersebut, mendisinfeksi peternakan di daerah sekitarnya dan memberlakukan penghentian sementara selama 48 jam terhadap pergerakan orang dan ternak di daerah tersebut, kata kementerian tersebut.

Pihak berwenang berencana untuk memusnahkan sekitar 360 ekor sapi, demikian pernyataan tersebut.

Vaksinasi dan tes penyakit mulut dan kuku juga sedang dilakukan di peternakan sapi di dan dekat Cheongju. (asr)