Warga Boston, Liang Litang, Ditangkap Aparat AS karena Memberikan Daftar Hitam kepada Pemerintahan Tiongkok

Shang Jing dan Liu Jingye melaporkan dari New York dan Boston

Pada Selasa (9 Mei), Liang Litang, seorang pemimpin perantauan Tionghoa pro-komunis, ditangkap di Boston dengan tuduhan bertindak secara ilegal sebagai agen pemerintah asing, memberikan “daftar hitam” kepada pemerintahan Tiongkok, dan berpartisipasi dalam mengorganisir unjuk rasa pro-komunis.

Penangkapan dilakukan pada Selasa 9 Mei di kediamannya di Brighton, Boston. Sidang pengadilan federal diperkirakan akan diadakan pada 11 Mei untuk menentukan apakah jaminan akan diberikan.

Liang Litang adalah sesepuh dari Klan Liang di New England, dan juga perwakilan dari Klan Liang di Konsorsium Tiongkok. Pada tahun 2019, ia berpartisipasi dalam pendirian “Asosiasi Great Boston untuk Promosi Reunifikasi Damai Tiongkok” dan menjabat sebagai wakil presiden.

Liang Litang didakwa atas tuduhan termasuk “berusaha bertindak sebagai agen pemerintah asing” dan “bertindak sebagai agen pemerintah asing tanpa memberitahukan kepada Departemen Kehakiman Amerika Serikat.”

Surat dakwaan tersebut menyebutkan bahwa tindakan Liang Litang termasuk “memberikan informasi tentang individu dan kelompok di wilayah Boston kepada pemerintah Republik Rakyat Tiongkok; mengorganisir aksi protes terhadap pembangkang pro-demokrasi di Amerika Serikat; memberikan foto dan informasi; memberikan nama-nama rekrutan potensial ke Kementerian Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok.” Tindakan ini dimulai sekitar tahun 2018 dan akan berlanjut hingga setidaknya tahun 2022. (Hui)