Kebakaran Hutan di Kanada Meluas Mencapai Ratusan Ribu Hektar Hingga Menyebabkan Kenaikan Harga Minyak Mentah

 Zhang Ting

Kebakaran hutan yang terjadi di Kanada bagian barat tidak hanya mengungsikan puluhan ribu orang dari rumah mereka, tetapi juga menyebabkan beberapa perusahaan minyak dan gas memangkas produksi karena api mendekati jaringan pipa.

Pada  Senin (15/3/2023), kebakaran di Alberta, British Columbia dan Saskatchewan telah melanda sekitar 478.000 hektar, atau 1.800 mil persegi, menurut Earth Observatory NASA, 10 kali lipat dari rata-rata area yang terbakar pada periode yang sama di tahun normal. 10 kali lipat dari rata-rata area yang terbakar pada tahun normal.

Menurut Sistem Informasi Kebakaran Hutan Kanada (Canadian Wildland Fire Information System) terdapat hampir 90 titik api di Alberta, dan seperempatnya diperkirakan akan menjadi lebih besar. Lebih dari 20.000 orang harus dievakuasi dari rumah mereka.

Kebakaran tersebut telah berdampak signifikan pada industri minyak di wilayah tersebut, dengan beberapa pengebor terpaksa menghentikan sebagian kecil produksinya untuk mengantisipasi perubahan kondisi kebakaran. Kekhawatiran akan kebakaran ini menyebabkan harga minyak mentah acuan Kanada naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir pada minggu ini.

CNBC melaporkan bahwa perusahaan konsultan energi Rystad Energy mengatakan bahwa hampir 2,7 juta barel per hari produksi pasir minyak di Alberta berada di zona risiko “tinggi” atau “ekstrim” untuk kebakaran hutan.

Pada  Senin 15 Mei, produksi telah berhenti sekitar 240.000 barel setara minyak per hari. Namun, Thomas Liles, wakil presiden riset di Rystad Energy, menulis dalam sebuah pembaruan pasar bahwa kerusakan utama pada produksi dapat melebihi angka tersebut.

Kabut asap juga menyebabkan kualitas udara yang memburuk dan langit berkabut di beberapa bagian Kanada bagian selatan, serta di North Dakota, Minnesota dan beberapa negara bagian lain di Amerika Serikat. Asap mengandung partikel aerosol. Penyebaran asap telah menimbulkan kekhawatiran tentang efek udara ini terhadap kesehatan pernapasan dan kardiovaskular.

Asap kebakaran hutan diperkirakan akan terus berlanjut dan mungkin akan meningkat selama seminggu ke depan.

Layanan Kebakaran Hutan Kanada mengatakan bahwa angin yang terus menerus dari utara menyebabkan “semua perilaku agresif kebakaran hutan” di Wilayah Perdamaian Kanada. Wilayah ini terletak di timur laut British Columbia.

Meningkatnya suhu, kemarau yang lebih panjang, dan perubahan pola curah hujan telah membuat wilayah barat Kanada menjadi lebih rentan terhadap kebakaran yang cepat menyala dan menyebar. (Hui)