Praktisi Falun Gong di Seluruh Dunia Memperingati 24 Tahun Anti-Penganiayaan

NTD/Epoch Times

Sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999 hingga kini telah berlangsung selama 24 tahun. Selama kurun waktu tersebut para praktisi Falun Gong di seluruh dunia terus berjuang untuk melawan penganiayaan. Sejak 15 Juli 2023, praktisi Falun Gong di seluruh dunia mengadakan kegiatan seperti pawai besar-besaran memperingati 24 tahun anti-penganiayaan.

Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, mencakup lima latihan yang bergerak lambat dan lembut serta ajaran moral yang didasarkan pada sejati-Baik-Sabar. 

Adalah sosok Jiang Zemin, pemimpin PKT pada saat itu yang melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong di seluruh negeri. Lebih parah lagi para praktisi menjadi sasaran kejahatan pengambilan organ secara paksa.  meskipun faktanya latihan ini tidak hanya memberi manfaat bagi puluhan juta praktisi, tetapi juga mendapat pengakuan dari para pejabat PKT atas kontribusinya terhadap “peradaban spiritual masyarakat.”

Pada Minggu 16 Juli 2023 beberapa praktisi Falun Gong di New York mengadakan acara nyala lilin “7.20” di depan Konsulat Tiongkok untuk mengenang praktisi Falun Gong yang telah dianiaya hingga meninggal oleh Partai Komunis Tiongkok sejak tahun 1999. (Dai Bing/The Epoch Times)
Pada Minggu 16 Juli 2023 beberapa praktisi Falun Gong di New York mengadakan acara nyala lilin “7.20” di depan Konsulat Tiongkok untuk mengenang praktisi Falun Gong yang telah dianiaya hingga meninggal oleh Partai Komunis Tiongkok sejak tahun 1999. (Dai Bing/The Epoch Times)

Di New York, AS, 2.000 orang praktisi Falun Gong dari berbagai etnis mengadakan pawai besar-besaran di Chinatown Manhattan. Pawai yang dipimpin oleh “Tian Guo Marching Band” itu panjangnya sampai beberapa blok.

Spanduk-spanduk bertuliskan seperti “Falun Dafa baik”, “Sejati-Baik-Sabar”, “Hentikan Penganiayaan terhadap Falun Gong”, dan “Langit akan membasmi PKT” menarik perhatian banyak orang yang sengaja datang untuk menonton. Banyak orang etnis Tionghoa yang tidak berlatih Falun Gong pun ikut pawai untuk mengungkapkan dukungan mereka kepada praktisi Falun Gong.

Pada Sabtu (15 Juli), sekitar 2.000 praktisi Falun Gong dari etnis Tionghoa dan Barat mengadakan pawai akbar di New York untuk memperingati 24 tahun anti-penganiayaan dan untuk mendukung 415 juta orang Tionghoa yang mundur dari tim dan organisasi PKT. (Dai Bing/The Epoch Times)
Pada Sabtu (15 Juli), sekitar 2.000 praktisi Falun Gong dari etnis Tionghoa dan Barat mengadakan pawai akbar di New York untuk memperingati 24 tahun anti-penganiayaan dan untuk mendukung 415 juta orang Tionghoa yang mundur dari tim dan organisasi PKT. (Dai Bing/The Epoch Times)

Di Toronto, Kanada, ratusan orang praktisi Falun Gong berkumpul di Queen’s Park untuk mengutuk penganiayaan PKT terhadap Falun Gong. Banyak politisi lokal hadir untuk memberikan dukungan.

Pada 15 Juli 2023, lebih dari seribu praktisi Falun Gong di Kanada mengadakan pawai akbar di pusat kota Toronto Banyak orang di sepanjang jalan menyatakan dukungan mereka untuk peringatan 24 tahun anti-penganiayaan damai Falun Gong. (Ewen/The Epoch Times)
Pada 15 Juli 2023, lebih dari seribu praktisi Falun Gong di Kanada mengadakan pawai akbar di pusat kota Toronto Banyak orang di sepanjang jalan menyatakan dukungan mereka untuk peringatan 24 tahun anti-penganiayaan damai Falun Gong. (Ewen/The Epoch Times)
Pada 15 Juli 2023, lebih dari seribu praktisi Falun Gong di Kanada mengadakan pawai akbar di pusat kota Toronto Banyak orang di sepanjang jalan menyatakan dukungan mereka untuk peringatan 24 tahun anti-penganiayaan damai Falun Gong. (Ewen/The Epoch Times)

Pada hari yang sama di London, Inggris, praktisi Falun Gong juga mengadakan rapat umum, pawai, peragaan latihan, dan menyelenggarakan konferensi pers di pusat kota untuk mengungkap kebrutalan PKT dan menyerukan komunitas internasional untuk menghentikan kejahatan pengambilan paksa organ.

Pada Sabtu 15 Juli, beberapa praktisi Falun Gong Inggris mengadakan acara peringatan di London pusat untuk memprotes secara damai terhadap 24 tahun penganiayaan PKT terhadap Falun Gong. (Yan Ning/The Epoch Times)
Pada Sabtu 15 Juli, beberapa praktisi Falun Gong Inggris mengadakan acara peringatan di London pusat untuk memprotes secara damai terhadap 24 tahun penganiayaan PKT terhadap Falun Gong. (Yan Ning/The Epoch Times)

Di Taiwan, lebih dari 1.500 orang praktisi Falun Gong mengadakan pawai akbar di daerah ramai Kota Taipei, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Langit akan membasmi PKT dan mengakhiri penganiayaan”, menyerukan agar PKT segera mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong.

Menjelang peringatan 24 tahun anti-penganiayaan Falun Gong pada 20 Juli, pada 15 Juli 2023, sekitar 1.500 praktisi Falun Gong dari Taiwan berbaris dalam pawai akbar di pusat kota Kota Taipei. (Lin Honghong/The Epoch Times)
Pada 15 Juli, sekitar 1.500 praktisi Falun Gong dari Taiwan berbaris di pusat kota Kota Taipei Mereka memegang berbagai spanduk anti-penganiayaan, menyerukan diakhirinya penganiayaan oleh PKT dan menarik orang untuk berhenti dan memperhatikan kebenaran tentang Falun Gong. (Lin Shijie/The Epoch Times)
pada 15 Juli sekitar 1.500 praktisi Falun Gong dari Taiwan berbaris di pusat kota Kota Taipei Mereka memegang berbagai spanduk anti-penganiayaan, menyerukan diakhirinya penganiayaan oleh PKT, dan menarik orang untuk berhenti dan memperhatikan kebenaran tentang Falun Gong. (Lin Shijie/The Epoch Times)

Di Australia, praktisi Falun Gong di Sydney mengadakan rapat umum pada 14 Juli, menyerukan kepada semua lapisan masyarakat membantu untuk menghentikan penganiayaan brutal PKT terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok. Kegiatan serupa juga digelar di Melbourne.

Pada 15 Juli 2023, beberapa praktisi Falun Gong mengadakan pawai anti-penganiayaan 20 Juli di pusat kota Melbourne. (Bryan Duong/The Epoch Times)
Pada 15 Juli 2023, beberapa praktisi Falun Gong mengadakan pawai anti-penganiayaan 20 Juli di pusat kota Melbourne. (Bryan Duong/The Epoch Times)
Pada 15 Juli 2023, beberapa praktisi Falun Gong mengadakan pawai anti-penganiayaan 20 Juli di pusat kota Melbourne. (Bryan Duong/The Epoch Times)

Sejumlah tokoh utama lokal datang untuk menyatakan dukungan mereka. Mantan Walikota Parramatta Andrew Wilson mengatakan, bahwa dirinya menghormati teman-teman Falun Dafa karena praktisi Falun Gong tidak terbawa oleh kebrutalan penganiaya, bahkan tetap bersikap baik dan jujur meskipun berada ​​dalam tekanan.

“Saya yakin Kalian akan berhasil, dan kebebasan akan dimiliki Tiongkok. Kalian harus bersiap untuk menyambut hari itu yang tak lama lagi akan tiba”, kata Andrew Wilson.

Di Bali,  ratusan praktisi Falun Dafa menggelar kegiatan di Lapangan Puputan Badung, Denpasar pada Minggu 16 Juli. Mereka melakukan nyala lilin sambil memegang foto para korban penganiayaan serta kekejaman Partai Komunis Tiongkok. Suasana tempat kegiatan dibentuk dengan nyala ‘Lilin’ yang bertuliskan Stop The Persecution of Falun Gong in China. (sin/asr)