Raksasa Chip Tiongkok Mengeluhkan Soal Kesulitan Membeli Suku Cadang, Mesin Produksi Jadi Besi Tua

NTD

Untuk mengekang ambisi Partai Komunis Tiongkok mendominasi dunia, Eropa dan Amerika Serikat telah membatasi penjualan peralatan chip kelas atas ke Tiongkok. Chen Nanxiang, CEO Yangtze Memory Technologies Co., Ltd., (YMTC) mengungkapkan, bahwa peralatan yang dibeli perusahaan dari Barat sebelumnya sekarang tidak bisa lagi mendapatkan suku cadang perawatan. Pernyataan ini dianggap telah membocorkan kesulitan yang dihadapi pemerintah Tiongkok dalam upayanya untuk “berswasembada chip”.

Beberapa hari yang lalu, pidato Chen Nanxiang di Shanghai International Semiconductor Exhibition 2023 (SEMICON CHINA 2023) menjadi viral di media sosial daratan Tiongkok.

Dalam pidatonya, Chen Nanxiang tanpa penudingan menuduh Eropa dan Amerika Serikat yang menerapkan “pengurangan risiko” dan penahanan teknologi Tiongkok dari pertimbangan “geopolitik” dan “keamanan nasional”, yang menyebabkan upaya “globalisasi” yang dicanangkan Beijing menjadi terhambat. 

Dia juga menyebutkan bahwa dampak dari decoupling di bidang chip antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terhadap YMTC : “Peralatan yang dibeli YMTC sebelumnya bahkan tidak bisa mendapatkan suku cadang dan perbaikan suku cadangnya. Sangat menjengkelkan. Ini sangat tidak adil.”

Menurut laporan self-media Tiongkok, Chen Nanxiang juga menyebutkan bahwa larangan Amerika Serikat atas penjualan suku cadang mesin litografi telah berdampak besar pada industri semikonduktor Tiongkok, membuat perusahaan Tiongkok tidak bisa lagi membeli komponen utama, yang mengakibatkan peralatan menjadi rusak. Bahkan gagal diperbaiki ! Dibiarkan tergeletak di sana seperti besi tua.

Chen Nanxiang mengatakan bahwa saat ini, Tiongkok belum mampu mewujudkan penelitian dan pengembangan serta memproduksi mesin litografi sendiri, kecuali sepenuhnya bergantung pada impor dari Barat. Oleh karena itu, sanksi AS telah menempatkan perusahaan chip Tiongkok dalam kesulitan yang tidak dapat diatasi.

Dia mengatakan bahwa ini bukan “Pakaian Baru Raja” seperti cerita dalam karya Hans Christian Andersen, tetapi ini adalah kebenaran, tujuannya adalah agar orang-orang melihat penderitaan yang dialami industri semikonduktor Tiongkok.

Ini adalah pidato Chen Nanxiang di Shanghai New International Expo Center pada 29 Juni. Tetapi setelah lewat setengah bulan lebih, dia kembali mendapat perhatian lagi, yang memicu netizen Weibo untuk mencemooh propaganda “kemandirian” PKT yang gagal total : “Kirim saja tim R&D yang bersikap Serigala Perang”, “Biarkan little pink keyboard yang mencoba !”, “Tanpa semikonduktor, tapi kita punya Xinhua kondektur !”, “Tak peduli bagaimanapun, pokoknya yang menang adalah kita !”

Ada orang yang mengatakan : “Walau proses manufaktur yang berlangsung di YMTC tidak rumit, tetapi mereka sekarang menemui banyak kesulitan. Mungkin tidak terlalu mengejutkan orang jika produksi dihentikan”. “Jika Anda berbicara secara jujur dan berfakta, Anda malahan akan ditempatkan di pihak oposisi. Ini telah menjadi norma di Tiongkok sekarang ! Bohong, omong kosong, prasangka justru yang ada pasarnya !”

Ada little pink yang menuduh Chen Nanxiang cuma tahu bagaimana mengeluh tetapi tidak tahu bagaimana caranya untuk “berdikari”. Ada netizen yang langsung “membela” dengan menulis : “Ketika TV Anda rusak dan Anda tidak bisa membeli sparepartnya. Apakah Anda bisa membuat sendiri sparepart itu ?”

Ada juga little pink yang menyerukan agar “bekerja lebih keras”. Beberapa netizen mengomentari : “Saudaraku, tidak semua hal bisa diatasi dengan mengandalkan perasaan sendirian. Apakah dengan tanpa mempedulikan berapa banyak uang yang dikeluarkan, anak saya pasti dapat diterima di Universitas Peking ?”, “Bekerja keras yang sesungguhnya yaitu jika Anda mampu mendobrak penghalang di luar sana. Bukan bekerja keras dalam ruang dengan pintu tertutup. 100 tahun pun hasilnya akan sia-sia”.

Ada juga netizen yang menyarankan : “Hubungi saja Rusia untuk mendirikan lembaga penelitian mesin litografi !” Beberapa netizen mengejek : “Rusia masih bermain dengan transistor, apa iya ada mesin litografi ?” “Jika Rusia mampu membuat mesin secanggih itu (litografi) matahari terbit dari barat”.

Dalam beberapa tahun terakhir, ambisi PKT untuk mendominasi dunia dan menggulingkan tatanan internasional telah terungkap, karena itu Amerika Serikat mulai bersatu dengan dunia Barat untuk mencegah ambisi PKT itu dengan memblokir teknologi tinggi. Belanda telah memerintahkan pembatasan ekspor mesin litografi yang digunakan untuk memproduksi chip kelas atas ke Tiongkok. Jepang dan negara-negara lain juga telah memberlakukan kebijakan untuk membatasi ekspor produk teknologi tinggi ke Tiongkok. (sin)