Ada 7 Tanda Jitu yang Menunjukkan Panjang Umurnya Seseorang, Berapa yang Anda Miliki ?

EtIndonesia. Beberapa orang sudah menderita berbagai penyakit di usianya yang relatif muda, jangankan ingin berusia panjang, apakah bisa hidup sampai hari esok pun belum tahu. Sementara itu, beberapa orang yang sudah lanjut usia, tetapi fisik mereka masih baik, kekar, bahkan melebihi fisik orang-orang yang lebih muda.

Bukankah lahir, tua, sakit dan mati adalah proses kehidupan bagi setiap manusia ? Mengapa fisik yang muda bisa kalah sama yang tua ?

Beberapa orang mengatakan bahwa umur panjang tergantung nasib. Jika orangtua Anda memberi Anda gen umur panjang, maka usia Anda panjang, 100 tahun mungkin bukan masalah. Tetapi jika orangtua Anda tidak memberi Anda gen umur panjang, tidak peduli seberapa keras Anda berjuang, hasilnya tetap sia-sia.

Apakah jawabannya seperti itu ?

Tentu saja tidak ! Apakah seseorang dapat berumur panjang tidak hanya terkait dengan faktor keturunan, tetapi juga terkait dengan kerja keras dalam hidup. Bahkan jika seseorang mewarisi gen panjang umur dari orangtuanya, tetapi dia memiliki kebiasaan buruk. Orang seperti itu tidak akan berumur panjang.

Seorang dokter, memberitahu Anda apa saja ciri-ciri orang berumur panjang ?

  1. Orang berumur panjang, berapa pun usianya, tidak berperut gendut

Banyak orang mengalami perut gendut seiring bertambahnya usia.

Obesitas perut atau perut gendut dalam istilah awam adalah besar ukuran lingkaran pinggang. Sebuah studi yang menyatukan 11 kohor berbeda yang mencakup 6 juta orang di seluruh dunia menunjukkan :

Pria dengan lingkar pinggang lebih dari 109 cm memiliki angka kematian 50% lebih tinggi dibandingkan pria dengan lingkar pinggang kurang dari 88,9 cm. Ini berarti bahwa harapan hidup setelah usia 40 tahun akan berkurang sekitar 3 tahun.

Wanita dengan lingkar pinggang lebih dari 94 cm memiliki angka kematian 80% lebih tinggi dibandingkan wanita dengan lingkar pinggang kurang dari 68,6 cm. Ini berarti harapan hidup setelah usia 27 tahun akan berkurang sekitar 5 tahun.

Dari studi tersebut terlihat bahwa obesitas perut sebenarnya sangat menakutkan, karena mudah menimbulkan banyak penyakit, bahkan seringkali sulit untuk mengendalikan obesitas perut. Banyak orang yang badannya tidak gemuk tetapi memiliki perut gendut. Orang-orang ini lebih perlu menaruh perhatian.

  1. Orang berumur panjang memiliki gigi yang sangat sehat

Gigi bagus, nafsu makan baik, badan bagus ! Ini bukan omong kosong, banyak orang yang berusia 70-an atau 80-an masih memiliki gigi yang bagus, tetapi beberapa orang kehilangan semua giginya di usia 50-an atau 60-an.

Kita mengandalkan gigi kita untuk mengunyah makanan. Orang dengan gigi tidak sehat seringkali tidak bisa makan makanan bergizi. Banyak orang lanjut usia hanya bisa minum sup dan bubur setiap kali makan karena giginya yang rusak. Bagaimana badan menyerap nutrisi ? Itu pertanyaannya. Tanpa kecukupan nutrisi orang kurang sehat, bagaimana mencapai umur panjang ?

8020 adalah standar kesehatan gigi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Yakni, seseorang yang berusia 80 tahun harus memiliki minimal 20 gigi fungsional (yaitu gigi yang dapat mengunyah makanan secara normal dan tidak kendor).

Coba periksa, apakah Anda memenuhi standar tersebut ?

  1. Orang berumur panjang cenderung berpaha besar

Sulit bagi orang dengan pinggang besar untuk memiliki usia panjang, tetapi orang dengan paha besar cenderung berumur panjang.

Tinjauan sistematis dan meta-analisis skala besar yang diterbitkan dalam jurnal medis terkenal British Medical Journal (BMJ) mencakup 72 studi kohor prospektif yang mencakup lebih dari 2,52 juta peserta dari seluruh dunia, menemukan bahwa orang dengan paha besar cenderung memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Peningkatan lingkar paha sebesar 5 cm ada hubungannya dengan penurunan angka total kematian sebesar 18%.

Sama-sama lemak, Mengapa lemak di kaki lebih baik daripada lemak di pinggang ?

Ternyata lemak di bawah lapisan kulit terbagi menjadi dua kategori, satu lemak perusak, dan satu lagi lemak pelindung. Seperti lemak yang tumbuh di leher dan pinggang itu adalah lemak perusak, sedangkan lemak yang tumbuh di paha adalah lemak pelindung.

Dengan kata lain, terdapat banyak lemak di bagian paha sehingga mengurangi kandungan lemak di bagian lain tubuh. Paha yang tebal menandakan memiliki kemampuan yang kuat untuk menyimpan lemak, dan lemak tersebut tidak akan berpindah ke tempat lain untuk melakukan pengrusakan.

Banyak orang demi penampilan menganggap pahanya terlalu besar, memilih pergi ke institusi kecantikan untuk melakukan penyedotan lemak. Kita sarankan kepada semua orang untuk tidak melakukan hal itu, karena paha yang besar adalah ciri dari umur panjang.

  1. Orang berumur panjang cenderung memiliki kebiasaan buang air besar yang teratur

Semua orang tahu bahwa saluran usus adalah sumber segala penyakit, jika saluran usus kurang berfungsi dengan baik, maka berbagai penyakit mudah datang.

Karena ada kerajaan mikroba berskala besar yang berkumpul di usus kita, sebagian besar kekebalan tubuh kita berasal dari usus. Selain terdapat usia biologis, ada pula usia usus.

Jika saluran usus seseorang masih sangat muda, alias berfungsi baik di usianya yang tua, maka kemungkinan besar orang tersebut akan hidup lebih lama.

Orang dengan usus yang sehat cenderung memiliki kebiasaan buang air besar yang teratur, jika kebiasaan buang air besar tidak teratur, itu menandakan bahwa fungsi usus telah memburuk, dan kita juga harus waspada terhadap sumber penyakitnya.

  1. Orang yang tidak mendengkur saat tidur lebih mungkin berumur panjang

Apakah seseorang mendengkur ? Apakah mendengkurnya parah ? Dapat kita ketahui melalui lehernya. Orang dengan leher tebal dan pendek pasti mendengkur saat tidur.

Hal yang paling ditakuti oleh pendengkur adalah munculnya sindrom apnea tidur (gangguan tidur dengan kesulitan bernapas), yang merupakan penyakit serius dan terkait erat dengan terjadinya banyak penyakit, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan stroke infark.

Seseorang yang sudah lama memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur memiliki rentang hidup yang lebih pendek. Sebuah penelitian yang berlangsung selama 18 tahun menemukan bahwa harapan hidup orang normal adalah tiga kali lipat dari pasien dengan sindrom apnea tidur yang parah.

  1. Orang yang berumur panjang memiliki suasana hati yang lebih baik

Orang dengan suasana hati yang baik bisa hidup lebih lama, tetapi orang yang selalu dalam kecemasan, pesimisme, rasa sakit, agresivitas, dan kemarahan tidak bisa berumur panjang.

Tidak mudah bagi seseorang untuk menjaga diri dari berbagai pasang surut kehidupan sejak lahir hingga saat ini. Jika seseorang tidak dapat mempertahankan sikap yang baik, menjaga suasana hati yang positif, hidup ini akan terasa sangat menyakitkan.

Banyak orang mati muda karena mengalami kehidupan yang menyakitkan. Sementara orang tua yang berumur panjang itu sering kali karena mereka lebih pandai dalam memandang segala sesuatu dengan pikiran tentram atau tenang.

  1. Orang berumur panjang hidup lebih teratur dan sehat

Seseorang perokok, peminum arak, kurang berolahraga, begadang, makan berlebihan, dan makan junk food dalam waktu lama, bagaimana dapat berumur panjang ? Apa itu mungkin ?

Orang yang ingin berumur panjang harus memiliki disiplin diri, disiplin diri semacam ini bersifat jangka panjang, tidak cukup hanya beberapa hari.

Hanya dengan mempertahankan hidup yang teratur dan sehat kita dapat terhindar dari penyakit dan mewujudkan keinginan untuk berumur panjang.(sin/yn)

Sumber: aboluowang