Seorang Pria Asing Pingsan di Jalan, Sang Kakak Mengacuhkannya dan Adiknya Menyelamatkannya, Keesokan Harinya Sang Kakak Menyesal

EtIndonesia. Apa yang akan Anda lakukan jika orang asing pingsan di jalan? Beberapa orang mungkin memilih untuk membantu, dan beberapa orang memilih untuk menutup mata, dan ada alasan untuk ini.

Tapi menurut saya, menjadi orang baik sering kali akan ada mendapatkan imbalannya.

Niu Dalong dan Niu Erlong adalah dua bersaudara. Seperti banyak saudara di daerah pedesaan, ketika mereka tumbuh dewasa, mereka berpisah karena telah berkeluarga dan tinggal berdekatan.

Keduanya bekerja di pabrik batu bata, yang sangat melelahkan. Karakter sang kakak, Niu Dalong, tidak terlalu baik, sedangkan adiknya adalah orang yang baik.

Pagi itu, ketika kedua bersaudara itu pergi bekerja, mereka bertemu dengan seorang pria yang pingsan di jalan.

Sang kakak terus berjalan sambil merokok, dan pura-pura tidak melihat. Adik laki-lakinya menarik kakak laki-lakinya, dan menunjuk ke pria yang tergeletak di tanah: “Kakak, lihat, ada seseorang pingsan.”

“Emangnya kenapa?” Kakak laki-laki itu cemberut dan mengibaskan tangan adiknya.

“Kakak, kita harus memikirkan cara untu membantunya,” kata adiknya.

Kakaknya selesai merokok, dan menginjak puntung rokok di tanah, dan tersenyum berkata: “Apa lagi yang bisa kita lakukan? Orang ini mungkin lapar, dan kita tidak punya uang untuk melakukan hal-hal baik.” Setelah berkata, kakaknya berbalik dan pergi.

Sebelum pergi, sang kakak mengingatkan : “Jika kamu tidak pergi sekarang, kamu akan mendapat potongan gaji karena terlambat bekerja.”

Adik laki-laki tidak peduli gajinya akan dipotong, dia memutuskan untuk menyelamatkan pria itu, dan menghabiskan uangnya sendiri untuk membeli makanan untuknya.

Setelah membolos sampai tengah hari, gajinya dipotong 20 yuan.

Siapa sangka, keesokan harinya, hal-hal baik datang.

Pria yang pingsan itu menunggu di pinggir jalan yang sama, tapi kali ini dia tidak pingsan, dia berpakaian rapi dan memberikan uang tunai kepada Niu Erlong 200.000 yuan.

Ternyata pria itu bukan tunawisma, melainkan bos besar sebuah perusahaan. Karena putus asa dalam cinta beberapa waktu lalu, dia pergi tanpa arah dan akhirnya pingsan karena kelaparan. Untungnya, Niu Erlong menyelamatkan nyawanya.

Setelah kunjungan ke gerbang neraka, bos memutuskan untuk kembali ke kehidupan normal. Hal pertama adalah bersyukur, dia mengambil 200.000 untuk berterima kasih kepada Niu Erlong.

Niu Erlong, tidak pernah menyangka bahwa dia akan menukar begitu banyak uang dengan perbuatan baik tanpa niat untuk mendapatkan balasan.

Dia menggunakan uang itu untuk membangun rumahnya.

Ketika kakaknya melihat bangunan itu setiap hari, hatinya merasa menyesal: “Oh, jika aku tahu, aku juga akan melakukan perbuatan baik!”

Kesimpulan:

Seperti kata pepatah: orang baik dihargai. Di dunia ini, kita harus melakukan lebih banyak perbuatan baik yang sebenarnya juga untuk kebaikan kita sendiri.(lidya/yn)

Sumber: uos