4 Negara Membantu Ukraina, Korea Utara Pasok Senjata ke Rusia Hingga Armada Laut Hitam Rusia Berencana Pindah

Swedia pada Jumat (6/10) mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan militer senilai US$200 juta lagi ke Ukraina, yang mungkin termasuk jet tempur multi peran Gripen; Inggris, Jepang, dan Spanyol juga secara berturut-turut memperkenalkan langkah-langkah bantuan

Yu Liang dan Tian Yuan

Para pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia melancarkan serangan drone “skala besar” dalam semalam, merusak infrastruktur pelabuhan dan lumbung di Sungai Danube. Ukraina  menuduh Rusia mencoba menggunakan ranjau air untuk menyerang kapal-kapal gandum sipil Ukraina di Laut Hitam. 

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) kemudian mengumumkan bahwa mereka telah menyita aset senilai lebih dari 17 miliar ruben (US$464 juta) dari tiga oligarki Rusia, dengan mengatakan bahwa mereka membantu Putin dan membiayai perang.

Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Swedia mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan militer baru kepada Ukraina senilai 2,2 miliar kronor Swedia (US$199,8 juta) dan sedang mengevaluasi pengiriman jet tempur Gripen.

Di sela-sela KTT Komunitas Politik Eropa ketiga di Granada, Spanyol, pada Kamis, Spanyol mengatakan akan memberikan Ukraina enam sistem pertahanan udara dan anti-drone tambahan, serta peralatan ranjau.

Inggris juga mengumumkan jaminan pinjaman sebesar 500 juta poundsterling (US$600 juta) untuk memastikan bahwa Kiev menyediakan bantuan musim dingin untuk tiga juta keluarga, sumbangan sebesar US$41 juta untuk PBB dan badan-badan amal untuk menyediakan tempat tinggal dan pakaian musim dingin untuk warga Ukraina, dan US$12 juta untuk menjaga suplai listrik.

Kementerian Pertanian Jepang juga menyatakan akan menggunakan pengalaman, teknologi, dan aset yang ada untuk membantu memulihkan produksi pertanian di Ukraina.

Dilaporkan bahwa Rusia menandatangani perjanjian pada Kamis untuk mendirikan pangkalan angkatan laut permanen Laut Hitam di wilayah Abkhazia, Georgia yang memisahkan diri, yang memicu kritik dari Georgia.

Pangkalan Armada Laut Hitam Rusia di Semenanjung Krimea telah menjadi sasaran pasukan Ukraina beberapa kali tahun ini.

Badan Intelijen Pertahanan Ukraina merilis sebuah video pada Rabu yang mengatakan bahwa pasukan operasi khusus Ukraina mendarat di Semenanjung Krimea, melancarkan serangan dan kemudian mundur.

Pada Kamis, seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa Korea Utara telah mulai menyediakan artileri ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina. (Hui)