Israel Mengklarifikasi Rumor Komandannya Diculik, Banyak Negara Melaporkan Kematian Warganya Hingga Disandera Hamas

oleh Li Zhaoxi/Cheng Yiren

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis foto Brigadir Jenderal Avi Rosenfeld, komandan Pasukan Pertahanan Divisi Gaza, pada  9 Oktober menghilangkan rumor yang beredar di media sosial bahwa dia menjadi sasaran rumor penyanderaan yang tidak berdasar dari Hamas. Meski demikian, banyak warga negara dari berbagai negara diculik, dibunuh, atau dihilangkan.

Sebuah foto menunjukkan Jenderal Rosenfeld mengarahkan perang melawan  Hamas di dekat perbatasan Jalur Gaza. Ada rumor sebelumnya bahwa dia ditangkap oleh Hamas.

Hamas menyerang Kamp Reim, markas divisi tersebut, pada 7 Oktober. Hamas membunuh tentara dan menangkap beberapa orang. Beberapa jam kemudian, Pasukan Pertahanan Israel kembali menguasai pangkalan tersebut.

Israel telah mengkonfirmasi bahwa tentara dan warga sipil telah disandera oleh Hamas, namun jumlah pasti dan kewarganegaraannya belum ditentukan. Para pejabat mengatakan lebih dari 100 orang ditahan. Hamas mengklaim ada sekitar 130 sandera.

Pasukan keamanan Israel berlindung di dekat perbatasan Gaza selama serangan roket pada 9 Oktober 2023. (JACK GUEZ/AFP melalui Getty Images)

Hingga 9 Oktober siang, setidaknya 11 negara yakni Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Meksiko, Nepal, Thailand, Kamboja, dan Ukraina telah melaporkan bahwa warganya telah terbunuh, diculik, atau hilang.

Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat Michael Herzog mengatakan pada 8 Oktober bahwa di antara sandera yang ditahan oleh Hamas adalah orang Amerika. “Saya tahu ada, tapi saya tidak punya rinciannya,” katanya kepada CBS News.

“Kami telah menerima laporan bahwa beberapa orang Amerika telah terbunuh,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada CNN, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Kanchana Patarachoke  pada 9 Oktober mengatakan bahwa 12 warga negara Thailand terbunuh setelah Hamas menyerang Israel. Sebanyak sebelas orang disandera dan delapan lainnya luka-luka. Dia mengatakan angka tersebut berdasarkan laporan dari pekerja dan pengusaha di wilayah tersebut dan masih menunggu konfirmasi dari otoritas Israel.

Pada 8 Oktober 2023, tentara Israel dikerahkan di kota selatan Sderot. (MENAHEM KAHANA/AFP via Getty Images)

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin sebelumnya menyatakan bahwa dia akan menggunakan semua cara diplomatik yang ada untuk mendorong pembebasan warga negara Thailand. “Mereka tidak bersalah dan tidak ada hubungannya dengan konflik apa pun.”

Dia mengatakan secara tegas bahwa saat ini tidak ada laporan pasti tentang keberadaan warga Thailand tersebut dan orang-orang di Israel telah diperintahkan untuk tinggal di rumah. Angkatan Udara siap mengevakuasi warganya, namun wilayah udara Israel telah ditutup sepenuhnya. Ia menyarankan agar duta besar untuk Israel mengerahkan pesawat di dekat Israel dan segera melakukan evakuasi jika kondisi memungkinkan.

Perdana menteri Thailand mengatakan satu pesawat dapat mengangkut 432 orang dan terdapat sekitar 25.000 pekerja Thailand di Israel dan sekitar 5.000 di zona perang.

Kedutaan Besar Nepal di Tel Aviv mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 10 warga Nepal tewas dalam serangan Hamas. Empat orang menerima perawatan di rumah sakit dan satu orang hilang.

Perdana Menteri Kamboja membenarkan bahwa seorang mahasiswa Kamboja di Israel tewas dalam serangan itu. Presiden Ukraina juga membenarkan bahwa dua warganya tewas.

Gaby Shalev, saudara perempuan Nathanel Young, warga negara Inggris berusia 20 tahun, mengatakan di Facebook bahwa saudara laki-lakinya terbunuh saat bertugas di Pasukan Pertahanan Israel. Kedutaan Besar Israel di London kemudian mengkonfirmasi kematiannya. (Hui)