Lelucon Menarik Kursi di Sekolah Membuat Seorang Anak Gadis di Malaysia Mengalami Luka Parah, Ibunya Patah Hati

EtIndonesia. Putrinya mengalami cedera, ibu di Malaysia ini juga merasakan sakit yang sama parahnya.

Seorang anak gadis bernama Iqa kini terbaring di tempat tidur setelah sebuah lelucon di sekolah menyebabkan dia menderita cedera tulang belakang yang parah, kata ibunya dalam video TikTok pada 14 Oktober.

Seorang teman sekelas telah menarik kursi Iqa, menyebabkan gadis itu terjatuh dan menderita patah tulang ekor, cakram terpeleset, dan tulang memar, New Straits Times melaporkan.

Iqa juga banyak menangis karena rasa sakit akibat cederanya, kata ibunya.

Menurut Sin Chew Daily News, gadis itu dirawat selama empat hari dan dia membutuhkan bantal di kursi roda setelah keluar dari rumah sakit. Namun dia harus kembali ke rumah sakit untuk menjalani fisioterapi, serta terus mengonsumsi obat pereda nyeri.

Dalam video TikToknya, ibu Iqa juga menceritakan bahwa gadis tersebut menderita Cerebral Palsy.

“Selama ini saya berjuang keras untuk membesarkan Iqa,” kata sang ibu. “Dia telah mengajari saya arti hidup, meskipun dia menderita Cerebral Palsy. Saya mengajari Iqa untuk mandiri dan membesarkannya seperti anak-anak saya yang lain. Tapi kali ini, saya patah hati.”

@azera5276 Perkara yang ditakuti , kakak iqa jatuh disebabkan kawan tarik kerusi ketika di sekolah,now kena bedridden selagi tidak sembuh ..Allah …semua pihak perlu diingatkan tentang bahayanya gurauan begituu…sekarang kami yang alami ujian ini…doakan kakak iqa cepat sembuh….AAMIN #fypシ #shahalam #jatuhdisebabkankawantarikkerusi ♬ Sayang Sampai Mati – Repvblik

Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dan disukai 28.200.

Netizen juga mengambil kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka dengan lelucon yang sama, dengan salah satu tulisan: “Seorang anak dari desa saya lumpuh di satu sisi karena lelucon kursi konyol ini.”

Yang lain berkata: “Saya sudah menderita selama 32 tahun karena kasus seperti ini… rasa sakitnya masih ada. Saya bersumpah… saya tidak akan memaafkan mereka.”

Beberapa netizen juga menuntut keadilan bagi Iqa, meminta ibu gadis tersebut untuk melibatkan polisi dan menuntut keluarga anak iseng tersebut untuk membayar biaya pengobatannya.

Seorang pengguna TikTok berkomentar: “Laporkan masalah ini ke polisi, lalu biarkan keluarga anak iseng itu menanggung semua biaya pengobatan.”

“Peringatkan juga anak-anak kita, jangan menunggu guru memberi peringatan.”

Ini bukan kali pertama aksi tarik kursi mengakibatkan korban terluka parah.

Pada bulan Maret, bintang cilik Malaysia Puteri Rafasya, 12 tahun, tidak dapat berjalan setelah lelucon tersebut menyebabkan punggungnya terbentur peralatan syuting di dekatnya.

Tabrakan tersebut mematahkan tulang pinggulnya dan dia harus memakai popok untuk buang air kecil atau besar.

“Siapa yang tidak sedih kalau orang yang aktif secara fisik tiba-tiba menjadi seperti ini?” kata ibu Puteri, Fatin, di Instagram.

Mirip dengan kasus Iqa, masyarakat juga mendoakan agar Fatin baik-baik saja dan juga meminta keluarga orang iseng tersebut untuk bertanggung jawab atas cedera yang dialaminya.

Puteri telah pulih dan dia kembali syuting pada awal Oktober. (yn)

Sumber: asiaone