Serangan Israel Terbaru Menewaskan Komandan Angkatan Udara Hamas, Komunikasi Gaza Terganggu

Militer Israel pada Sabtu 28 Oktober menyatakan bahwa pesawat tempur Israel melancarkan serangan malam secara intensif dan menyerang 150 “Sasaran Bawah Tanah” di Gaza utara. Serangan Israel menewaskan beberapa petinggi Hamas, termasuk Issam Abu Raqaba, pemimpin operasi serangan udara Hamas . Pada saat yang sama, sayap bersenjata Hamas pada 27 Oktober menyatakan bahwa pertempuran sedang berlangsung dengan pasukan Israel di dua lokasi di Gaza

NTD

Setelah dua malam operasi militer terbatas, militer Israel tidak segera memastikan bahwa pasukan darat telah memasuki Gaza. Koresponden AFP di Jalur Gaza dan Israel selatan mengatakan penembakan dan serangan udara terus berlanjut pada hari itu, namun tidak seintensif pada malam hari.

Militer Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa operasi malam hari mengenai sasaran termasuk “terowongan teror, ruang tempur bawah tanah dan infrastruktur bawah tanah tambahan. Selain itu, beberapa anggota Hamas terbunuh.”

Pernyataan lain menyebutkan  Issam Abu Raqaba, komandan angkatan udara Hamas tewas dalam serangan tersebut.

Menurut militer Israel, Raqaba bertanggung jawab atas drone, parasut, pengintaian udara, dan pertahanan udara Hamas. Raqaba memainkan peran penting dalam serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang memicu meletusnya perang antara Israel dan Hamas.

Militer Israel dalam sebuah pernyataan menyebutkan Raqaba mengarahkan pelaku teror untuk menyusup ke Israel menggunakan parasut dan bertanggung jawab meluncurkan serangan drone ke pos-pos Pasukan Pertahanan Israel. 

Organisasi non-pemerintah “Human Rights Watch” menyatakan pada  28 Oktober bahwa operasi militer Israel di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas telah menyebabkan gangguan komunikasi lokal yang hampir menyebabkan mati total.

Tank dan pasukan Israel bergerak di dekat perbatasan Gaza di Sderot, Israel, pada 28 Oktober 2023. (Dan Kitwood/Getty Images)

Selain itu, Brigade Ezzedine al-Qassam, sebuah kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Hamas, menyatakan pada 27 Oktober bahwa mereka melakukan operasi di kota Beit Hanoun (terletak di Jalur Gaza utara) dan Bureij di jalur tengah Gaza) pertempuran terjadi dengan pasukan Israel di dua lokasi tersebut.

Hamas sebelumnya mengatakan pihaknya “siap” untuk melakukan aksi militer.

Tentara berpatroli di kibbutz Kfar Azar pada 27 Oktober 2023 di Kfar Azar, Israel. (Amir Levy/Getty Images)

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari dalam konferensi pers yang disiarkan televisi  menyebutkan : dalam beberapa jam terakhir, pihaknya telah memperluas serangan ke Gaza. 

Dia juga mengatakan angkatan udara Israel melakukan serangan besar-besaran terhadap terowongan dan infrastruktur lainnya. (Hui)