Degenerasi Sendi Lutut Bikin Nyeri

Tempa Tendon dan Ligamen pada Momentum Emas 

Li Pei/Jennifer Bateman

Sampai usia paruh baya, banyak orang akan merasakan sendi lutut mulai berbunyi ‘krak-krak’, dan terasa nyeri, bagi yang parah malah jika berjalan kaki jauh atau waktu berdiri agak lama rasanya tak tertahankan, masalah ini mayoritas dikarenakan degenerasi sendi lutut yang mengakibatkan osteoarthritis. Ada pula penderita yang menggantinya dengan sendi buatan, tetapi beberapa tahun kemudian nyeri sendi bisa kembali terasa. Dokter PTT (Pengobatan Tradisional Tiongkok) menyatakan, melatih tendon dan ligamen pada periode keemasan, dapat membantu membalikkan degenerasi sendi lutut tersebut.

Periode Keemasan Adalah Sebelum Sendi Lutut Mengalami Degenerasi Sepenuhnya 

Penyebab degenerasi sendi lutut adalah tulang rawan pada ujung tulang yang berfungsi untuk meredam hentakan mengalami degenerasi, setelah tulang rawan rusak, gesekan antara tulang menimbulkan rasa nyeri. Dokter PTT Chiu-Hsia Cheng dari Klinik PTT Yungchang (www.yuntsondr.com.tw) Taiwan dalam acara “Chinese Medicine” (kanal YouTube: @Chinese.medicine) di stasiun televisi NTDTV menyatakan, selain degenerasi tulang rawan, pada banyak kondisi klinis menunjukkan, sebelum tulang terkikis aus, mungkin ligamen akan lebih dulu kendor, dan otot akan menjadi tegang berlebihan agar dapat mempertahankan sendi, hal ini mengakibatkan ruang antara tulang dengan tulang menjadi semakin sempit, sehingga meningkatkan kemungkinan timbulnya gesekan antara tulang. Dalam kondisi klinis dia menemukan, dengan hanya menggantikan dengan sendi buatan tak dapat menjaga kesehatan sendi untuk jangka panjang. Sebagian orang setelah 5 sampai 10 tahun mengganti sendi buatan, masih saja mengalami sakit sendi, karena walaupun tulang tidak mengalami keausan, tapi tendon dan ligamen masih bisa menjadi tidak bertenaga, dan mengalami radang.

Chiu-Hsia Cheng menekankan, otot dan ligamen tidak bertenaga adalah salah satu penyebab utama degenerasi persendian, oleh sebab itu menguatkan tendon dan ligamen sebelum mengalami degenerasi sepenuhnya dapat mengurangi degenerasi sendi bahkan memulihkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan perawatan mandiri atau terapi PTT.

5 Menit Setiap Hari, Pijat 3 Titik Untuk Kuatkan Tendon & Ligamen

Chiu-Hsia mengusulkan, setiap hari memijat titik akupunktur Liangqiu, titik Xuehai, dan titik Futu, setiap titik itu dipijat selama 5 menit, boleh dipijat lebih lama, dapat membantu menguatkan tendon dan ligamen, serta menjaga kesehatan sendi lutut. Menurut temuan PTT, meridian adalah saluran peredaran energi tubuh manusia, dan di dalam tubuh manusia terdapat 12 meridian, yang masing-masing terhubung dengan 12 organ tubuh, titik akupunktur adalah titik yang memiliki fungsi khusus pada meridian tersebut, dengan memijat atau melalui terapi tusuk jarum pada titik akupunktur tertentu, dapat berfungsi menyelaraskan dan mengobati penyakit pada organ tubuh.

Titik Liangqiu dan titik Xuehai masing-masing terletak pada sisi luar dan sisi dalam paha atas, berjarak selebar 3 jari di atas lutut, bila posisi pijatannya tepat maka dipijat perlahan saja akan terasa ngilu. Titik Futu berada di paha depan, selebar 8 jari di atas lutut, gunakan sendi jari untuk menekannya agak kuat, jika terasa titik dimaksud nyeri, itu menandakan kemungkinan terjadi penyumbatan Qi (baca: chi, = energi vital, red.). Dalam metode PTT disebut “bila tidak lancar maka akan terasa sakit”, ketika titik penyumbatan Qi pada meridian itu telah diterobos maka sirkulasi darah akan lancar, otot pada bagian tersebut akan memperoleh nutrisi yang cukup, sehingga memperkuat tendon dan ligamen pada sendi.

10 Menit Setiap Hari, Dua Set Latihan Tanpa Bobot

Chiu-Hsia Cheng juga merekomendasikan melakukan latihan penguatan otot yang diciptakannya, bisa dilakukan sembari berbaring di ranjang, keduanya merupakan latihan tanpa beban, sehingga terhindar dari bobot tubuh menekan sendi lutut.

  • Latihan Memeluk Lutut

Cara: Berbaring terlentang, kedua kaki ditekuk dengan telapak kaki menginjak pembaringan. Salah satu paha dinaikkan tegak lurus, sementara tangan menstabilkan paha, betis sedapat mungkin diluruskan ke atas, lalu betis itu diturunkan lagi secara alami, setiap hari lakukan 100 kali repetisi untuk setiap kaki, setiap hari dilatih sekitar 10 menit. Bisa dicoba mulai dari 10 kali, 20 kali, ditambah bertahap hingga mencapai target. Fungsi: Dapat memperkuat otot quadriceps, dan meningkatkan daya topang lutut.

  • Latihan Meregangkan Tendon

Cara: Berbaring terlentang, kedua kaki ditekuk, betis ditempelkan sedekat mungkin dengan pantat. Tangan menarik pergelangan kaki, naikkan perut, setiap hari lakukan sekitar 10 menit. Fungsi: Dapat meregangkan otot quadriceps.

6 Hal Yang Harus Diperhatikan Penderita Osteoartritis

Chiu-Hsia yang tahun ini berusia 62 tahun menceitakan pengalaman pribadinya, dengan pijatan ala PTT dan terapi tusuk jarum, ditambah latihan yang cukup, sendi yang telah mengalami degenerasi dapat dinormalkan kembali. Tatkala usianya belum mencapai 50 tahun, lututnya sudah mulai terasa sakit, setiap siang hari dia melakukan terapi tusuk jarum, selama lebih dari 5 tahun, sekarang sendi lututnya sangat sehat. Selama periode tersebut dia tidak berhenti berolahraga, sering mendaki gunung, bulu tangkis, dan berenang.

Chiu-Hsia Cheng menyatakan, dalam kehidupan sehari-hari penderita osteoarthritis harus memperhatikan 6 hal berikut ini:

1. Harus menjaga bobot tubuh ideal, agar tidak menyebabkan beban sendi berlebih.

2. Selalu menjaga kehangatan tubuh, menjaga peredaran darah tetap lancar.

3. Cukup istirahat, jangan duduk terlalu lama atau berdiri terlalu lama, jangan pula berjalan terlalu lama.

4. Berolahraga yang cukup, jangan berhenti begitu sendi terasa sakit, faktanya sakit itu menandakan sendi yang lemah, maka ia harus dikuatkan.

5. Lakukan olahraga tanpa beban, hindari gerakan half squat, full squat atau berlutut, hindari juga gerakan melompat yang berlebihan.

6. Untuk menghindari cedera lutut: Hindari memindahkan barang-barang berat, hindari tubuh bagian bawah beraktivitas terlalu banyak, gunakan alat bantu atau sikap tubuh berlainan untuk bergantian; kurangi naik turun tangga; sebisa mungkin tidak mengenakan sepatu berhak tinggi (high heels).

Merawat Sendi Lutut, Menjaga Pola Makan dan Asupan Kalsium Sangat Penting

Dalam proses degenerasi tulang, zat kalsium akan berkurang, Chiu-Hsia menyatakan untuk meredakan dan membalikkan degenerasi sendi, menambah asupan kalsium adalah sangat penting. Pola makan adalah cara yang baik untuk menambah asupan kalsium, makanan yang kaya kalsium antara lain susu, keju, tahu, tahu keras (tau kwa, red.), bayam, rumput laut, dan lain-lain. Ikan teri juga sangat efektif menambah kalsium, tapi kolesterolnya agak tinggi, maka Chiu-Hsia menganjurkan, asupan setiap harinya jangan terlalu banyak, maksimal dua sendok makan saja. Telur ayam dan iga juga mengandung kalsium tinggi, tapi juga mengandung kolesterol tinggi, oleh sebab itu bagi yang memiliki kolesterol dan lemak darah tinggi harus mengonsumsi secukupnya.

Chiu-Hsia mengingatkan, menurut PTT mengonsumsi makanan yang asam, mudah mengakibatkan osteoporosis, oleh sebab itu bagi orang yang mengalami osteoarthritis sebaiknya kurangi mengkonsumsi keju, yogurt, dan makanan asam lainnya. Selain itu, kopi juga memengaruhi serapan kalsium dan zat besi, dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan kerusakan sendi, boleh diminum sesekali, jangan berlebihan. Selain itu, sebisa mungkin hindari minuman dingin yang lebih rendah daripada suhu tubuh, khususnya bagi orang yang sendinya sensitif suhu dingin, selain itu juga harus memperhatikan konsumsi buah-buahan.

Iga Masak Obat Merawat Persendian

Chiu-Hsia juga merekomendasikan resep terapi kuliner untuk merawat sendi dan mencegah osteoporosis yaitu “Gu Sui Bu Pai Gu Tang (骨碎補排骨湯 = sup baikut dan gu sui bu, red.)”.

Cara: Iga sekitar 300 gram dididihkan, masukkan Gu Sui Bu (Rhizoma Drynariae) sekitar 20 gram (bisa dibeli di toko obat PTT, red.), tambahkan 1.200 cc air lalu masak hingga lembek, setiap hari boleh dimakan satu sampai dua mangkok.

Chiu-Hsia menyatakan, Gu Sui Bu berfungsi menguatkan ginjal dan tulang, dapat membantu penyerapan zat kalsium oleh tulang, memperlambat degenerasi sendi, mencegah osteoporosis, dan bagi praktisi vegetarian bisa digantikan dengan bahan lain seperti jamur surai singa atau disebut juga jamur pompom atau yamabushitake (lion’s mane mushroom).

Ramuan obat tradisional PTT di atas terdengar asing, tapi bisa didapatkan di toko obat tradisional. Tapi tergantung kondisi tubuh setiap orang, ada baiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter. (sud/whs)