Menlu Blinken Berkunjung ke Turkiye, Militer AS Mengumumkan Kapal Selam Bertenaga Nuklirnya Tiba di Timur Tengah

oleh Lin Yutang dan Zhang Qiling

Amerika Serikat terus mengerahkan kekuatan militernya di Timur Tengah demi mencegah meluasnya perang Israel – Hamas. Selain itu Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken terus mengunjungi negara-negara di Timur Tengah untuk melakukan mediasi diplomatik, bahkan Direktur CIA pun telah tiba di Israel. Namun, karena Israel dan Hizbullah yang didukung Iran terus saling baku tembak di perbatasan Lebanon, dunia luar khawatir mengenai meluasnya perang. Dan Inggris pun mulai mengevakuasi personel diplomatiknya dari Lebanon.

Untuk mencegah perluasan perang, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi negara tetangga Israel dan Palestina untuk kedua kalinya. Dan pada 6 November ia mengunjungi Turkiye untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Hakan Fidan.

Komando Pusat AS (US Central Command) juga membuat pengumuman yang jarang terjadi pada 5 November, menyebutkan bahwa kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio telah tiba di Timur Tengah. CNN melaporkan dan menunjukkan foto-foto saat kapal selam itu berada di Terusan Suez.

Selain itu, New York Times melaporkan bahwa Direktur CIA William Burns telah tiba di Israel dan akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin dan pejabat intelijen Israel. Ia juga berencana untuk mengunjungi beberapa negara di Timur Tengah. Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Burns berjanji untuk memperkuat komitmen AS terhadap kerja sama intelijen dengan mitra-mitranya di kawasan Timur Tengah.

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari pada 5 November 2023 mengatakan : “Tentang serangan ke Lebanon, baru kami lakukan berdasarkan intelijen yang kami peroleh. Dan kami akan terus menyerang karena ini adalah misi kami. Siapa pun yang mengancam kami akan kami serang. Tentu saja, apa pun yang terjadi di Lebanon akan kami pelajari secara cermat”.

Saat ini, selain di Gaza, Pasukan Pertahanan Israel terus melakukan baku tembak dengan Hizbullah yang didukung Iran di perbatasan Lebanon. Inggris telah menarik personel diplomatiknya dari Lebanon di tengah kekhawatiran bahwa perang akan meluas. Pejabat pemerintahan Biden juga sekali lagi memperingatkan Timur Tengah dan Hizbullah untuk tidak menyerang Israel. (sin)