Setelah 7 Tahun Menikah, Istriku Akhirnya Hamil, Saat Pemeriksaan Aku Mendengar Percakapan Dokter dan Istriku, Aku Berlutut dan Menangis

EtIndonesia. Namaku Hendrawan, aku berusia 30 tahun. Aku telah menikah selama 7 tahun. Kami selalu sangat mesra, tetapi ibuku dan istriku berkonflik karena masalah anak.

Saat itu istriku membuka salon kecantikan, karena usahanya baru saja dimulai, dia diam-diam menggugurkan kandungannya saat hamil pertama kali.

Ibuku sangat marah ketika tahu, dan dia tidak berbicara kepada istriku selama bertahun-tahun.

Ketika usaha salon istriku sudah berjalan dengan baik, kami ingin memiliki anak, tetapi istriku tak kunjung hamil.

Saya hampir menyerah. Jika masih tidak berhasil, aku memutuskan untuk mengadopsi anak, tetapi istriku tidak mau. Dia mengatakan sangat menyesal kehilangan anak pertamanya saat itu.

“Anak itu belum memaafkan saya, dan saya ingin dia kembali ke rahim saya, dan saya akan menebusnya,” katanya.

Kemudian, istriku hamil, dan seluruh keluarga sangat bahagia, ibu saya datang untuk merawat istriku.

Tetapi, setiap kali istriku pergi untuk melakukan pemeriksaan, dia selalu memintaku untuk menunggunya di luar, jadi aku diam-diam mengikutinya.

Saat istriku masuk ke ruang pemeriksaan, aku mencoba mengintip dari jendela, dan aku mendengar dokter bertanya kepada istriku: “Apakah Anda yakin ingin melahirkan? Bagaimana dengan penyakit Anda?”

Istriku berkata: “Saya sudah menggugurkan sekali dok, kali ini saya tidak bisa menggugurkannya lagi.”

Dokter bertanya lagi: “Risikonya adalah nyawa Anda, apakah itu yang Anda inginkan?”

Kemudian aku tidak bisa mendengarnya lagi, dan aku sudah tersungkur di tanah.

Sesampai di rumah, aku menangis dan meminta istriku untuk menggugurkan kandungannya, tetapi istri menolak, katanya jika anak itu digugurkan lagi, makna hidupnya akan hilang.

Dia meminta aku untuk mendukungnya, tetapi sebagai seorang suami melihat istri menyerahkan hidupnya untuk anak, apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku mendukung istriku?

Ibu adalah orang terhebat di dunia, ibu yang membawa kita ke dunia ini, dan ibu yang memberi kita kehidupan. Ibu adalah orang yang paling tidak mementingkan diri sendiri di dunia, dia diam-diam melakukan pekerjaan rumah untuk kita.

Ibu adalah orang yang paling baik di dunia, dia selalu membantu dan selalu melakukan apa pun demi anaknya.

Sumber: ezp9