Pertanyaan Serupa Dijawab Langsung oleh Biden, Tetapi Xi Jinping Cuma Memandangi Reporter dan Terdiam

Aboluowang

Pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden bertemu di San Francisco, Amerika Serikat pada  Rabu (15 November). Ketika keduanya ditanya soal apakah mereka saling percaya. Biden langsung menjawab dengan pepatah Rusia “Tryst but verify (percaya tapi verifikasi)”. 

Mendiang mantan Presiden AS Ronald Reagan menggunakan pepatah Rusia ini berkali-kali selama Perang Dingin ketika bernegosiasi dengan mendiang pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev mengenai perlucutan senjata nuklir.

Ketika seorang reporter menyinggung soal kesepakatan mengenai masalah fentanyl antara Biden dan Xi Jinping, tampaknya memerlukan banyak kepercayaan dan verifikasi untuk memastikan keberhasilan dalam mengekang aliran narkoba, maka reporter tersebut mengajukan pertanyaan : “Setelah hari ini, mengingat semua yang kita alami selama setahun terakhir. Tuan Presiden, Apakah Anda mengatakan Anda memercayai Xi Jinping ?” Biden menjawab : “Bagaimana menurut Anda, apakah saya memercayainya ? Seperti kata pepatah lama, ‘Percaya tapi verifikasi’, itulah yang saya pikirkan”.

Kemudian Biden menambahkan bahwa hal yang paling meyakinkan adalah usulan Xi Jinping dan dia sepenuhnya setuju bahwa jika Tiongkok dan Amerika Serikat memiliki apa pun kekhawatiran yang terjadi antara kedua negara atau di kawasan, maka kedua belah pihak harus saling menelepon, berkomunikasi, menjawab pertanyaan masing-masing. Ini adalah kemajuan penting dalam hubungan Tiongkok – AS.

Selain itu, dalam pertemuan Biden – Xi Jinping, setelah kedua belah pihak menyampaikan pidato pembukaan, seorang reporter bertanya kepada Xi Jinping dalam bahasa Mandarin : “Apakah Anda mempercayai Biden ?” Reporter tersebut mengungkapkan, bahwa Xi Jinping yang buru-buru menanggalkan earphone penerjemah untuk mendengarkan pertanyaan yang diajukan, tetapi hanya memandang reporter wanita tersebut dengan tanpa memberikan jawaban. (sin)