Bar di Jepang Menawarkan Layanan Menampar Wajah yang Kontroversial

EtIndonesia. Sebuah bar izakaya di Jepang mendapat kecaman karena menawarkan layanan yang agak kontroversial kepada pelanggannya, yaitu menampar wajah mereka sebelum makanan disajikan.

Izakaya Shachihoko-ya di Nagoya menyajikan makanan ringannya dengan tamparan hangat yang disampaikan oleh staf wanitanya. Layanan aneh ini dikatakan telah merevitalisasi bisnis perusahaan tersebut, menarik semakin banyak pelanggan yang ingin mencoba pengalaman menyakitkan tersebut.

Pada awalnya, tamparan wajah dilakukan hanya oleh satu anggota staf izakaya, berdasarkan permintaan, namun seiring dengan meningkatnya permintaan, manajemen mempekerjakan beberapa gadis yang bersedia memberikan tamparan dan bahkan mulai mengenakan biaya sebesar 100 yen (sekitar Rp 10.500) per tamparan.

Publikasi media berbahasa Mandarin Liberty Times Net baru-baru ini menerbitkan laporan tentang layanan tamparan wajah yang aneh di izakaya, mengklaim bahwa pada suatu waktu layanan tersebut membebankan biaya hingga 500 yen kepada orang-orang karena memilih salah satu anggota stafnya yang akan menampar. Layanan ini populer di kalangan pria dan wanita Jepang, serta turis asing yang penasaran.

“Semakin keras staf perempuan menampar mereka, semakin bersemangat pula pengunjungnya,” klaim laporan Liberty Times Net. “Bukan saja pengunjungnya tidak marah, tapi mereka juga tampak merasa lebih santai setelah dipukul. Mereka bahkan akan berterima kasih kepada anggota staf yang memukul mereka.”

Dan, seperti yang Anda lihat di video tersemat, tamparan ini bukanlah lelucon. Beberapa gadis benar-benar menaruh hati mereka ke dalamnya, dan para pengunjung menyukainya. Namun, pada titik tertentu, Shachihoko-ya memutuskan untuk menghentikan layanan utamanya dan fokus pada layanan standar izakaya. Bulan lalu, mereka mengeluarkan pengumuman di X, mendesak masyarakat untuk tidak datang dengan harapan akan ditampar.

“Shachihoko-ya saat ini tidak memberikan tamparan. Kami menghargai perhatian yang diterima hari ini, namun kami tidak dapat mengakomodasi kunjungan dengan tujuan menerima tamparan,” bunyi pesan tersebut. “Kami tidak menyangka video lama akan menjadi viral seperti ini, jadi harap dipahami sebelum datang.”

Tidak jelas kapan bar izakaya menghentikan layanan kontroversial tersebut, namun jelas hal ini masih menarik banyak perhatian. (yn)

Sumber: odditycentral