Pesawat Tempur Israel Berhasil Meledakkan Mobil yang Ditumpangi Pejabat Penyelundup Senjata Hamas

oleh Zhang Ting

Padai Sabtu (23 Desember) Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan, bahwa pihaknya telah berhasil membunuh Hassan Atrash, seorang tokoh kunci dalam penyelundupan senjata dari berbagai negara ke Gaza.

IDF dalam pesannya di platform “X” pada Sabtu menyebutkan bahwa Atrash bertanggung jawab atas perdagangan, manufaktur, dan pasokan senjata ke Hamas.

“Dia terlibat dalam penyelundupan senjata dari banyak negara ke Jalur Gaza dan, baru-baru ini menyelundupkan senjata ke Tepi Barat”, tulis IDF.

Pasukan Pertahanan Israel dan Shin Bet, dinas keamanan nasional pada Sabtu mengumumkan bahwa sebuah jet tempur Israel berhasil membunuh Hassan Atrash di dekat perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza sehari sehari sebelumnya.

IDF juga merilis video di platform “X” yang merupakan rekaman proses ketika tentara Israel pertama-tama menargetkan mobil yang bergerak dan kemudian menggunakan pesawat tempur untuk mengebomnya. 

Media “Epoch Times” belum dapat mengkonfirmasi rekaman video pembunuhan Atrash.

Selama pertempuran di Gaza, militer Israel berfokus terhadap pemusnahan para anggota penting Hamas, sering kali melancarkan serangan yang ditargetkan terhadap mereka. Hal ini merupakan tambahan dari operasi tempur rutin militer Israel melawan militan Hamas. Operasi ini sering kali mencakup serangan udara terhadap mobil yang ditumpangi atau apartemen tempat komandan Hamas.

Juru bicara militer Israel : Hanya 3 dari 7 orang komandan senior Hamas yang tersisa

Avichay Adraee, juru bicara militer Israel dalam bahasa Arab dalam pesannya yang dipublikasikan di platform “X” pada Kamis (21 Desember) menyebutkan, bahwa IDF telah berhasil melenyapkan 4 dari 7 orang komandan senior Hamas.

“IDF terus membongkar brigade Hamas di Gaza. Dari 7 orang komandan senior brigade, 4 orang telah dilenyapkan, hanya menyisakan 3 orang komandan senior dalam rantai komando Hamas”.

Ketiga komandan tersebut termasuk komandan brigade Hamas Ezz al-Din al-Haddad, komandan batalion Imad Aslim, dan Jabr Jabr Hasan Aziz.

Israel mengatakan dalam sebuah pernyataannya, bahwa pasukannya telah menangkap 200 orang anggota Hamas dan Jihad dalam seminggu terakhir. Sejak perang Israel – Hamas meletus, sudah ada 700 orang militan Palestina yang tertangkap.

Israel menilai perkembangan perang, Biden berkomunikasi dengan Netanyahu

Menurut laporan kepala staf umum militer Israel Herzi Halevi, bahwa Sabtu (23 Desember) pihaknya telah melakukan penilaian terhadap perkembangan pertempuran yang sedang berlangsung di Khan Younis, Gaza selatan.

Ia berkata :  “Serangan (Israel) cukup mengesankan tetapi masih terdapat banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Sekretaris Kabinet Perang Benny Gantz mengunjungi Jalur Gaza utara pada hari Sabtu, dan melakukan penilaian terhadap perkembangan perang bersama para pejabat militer lainnya.

Gedung Putih mengatakan bahwa pada Sabtu, Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon untuk membahas situasi di Israel dan Gaza dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa dalam percakapan dengan Presiden Biden, Netanyahu juga menyampaikan penghargaan yang tinggi atas sikap AS yang dinyatakan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Netanyahu juga secara tegas menyampaikan bahwa Israel akan terus berjuang sampai semua tujuan tercapai sepenuhnya. (sin)