Tiga Tentara AS Tewas dalam Serangan Drone di Pangkalan AS di Timur Tengah, Biden Berjanji akan Meminta Pertanggungjawaban

Komando Pusat Amerika Serikat (AS) pada Minggu  (28 Januari) mengonfirmasi bahwa sebuah drone menyerang pangkalan AS di timur laut Yordania, menewaskan tiga tentara AS dan lebih dari 30 orang terluka. Presiden AS Joe Biden berjanji akan meminta pertanggungjawaban

Yu Liang – NTD

Komando Pusat AS (Centcom) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah drone menyerang pangkalan militer AS di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah. Tiga tentara AS tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka.

Ini adalah pertama kalinya tentara AS yang ditempatkan di Timur Tengah tewas dalam serangan regional sejak perang Israel-Hamas pecah pada Oktober tahun lalu.

Pada  Minggu, Presiden AS Joe Biden menerima briefing mengenai serangan tersebut dan mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa meskipun informasi intelijen terkait serangan tersebut masih dikumpulkan, saat ini serangan tersebut dipastikan dilakukan oleh kelompok bersenjata radikal yang didukung oleh Iran.

Presiden Biden  berjanji bahwa Amerika Serikat akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab dengan cara tertentu dan pada waktu tertentu.

Sejak perang Israel-Hamas, statistik Pentagon menunjukkan bahwa hingga Jumat (26 Januari) lalu, pasukan AS dan koalisi di Irak dan Suriah telah diserang lebih dari 150 kali, melukai sekitar 70 orang. (Hui)