Ilmuwan Menyaksikan Tindakan Altruisme Anjing Laut Gajah Jantan untuk Pertama Kalinya

EtIndonesia. Dalam tampilan altruisme yang langka dan luar biasa, seekor anjing laut gajah utara jantan dewasa di Point Reyes National Seashore di California terlihat datang untuk menyelamatkan seekor anak anjing laut yang kesusahan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Marine Mammal Science.

Insiden luar biasa ini didokumentasikan oleh ilmuwan Sarah G. Allen dan Matthew J. Lau, yang melakukan survei terhadap anjing laut di daerah tersebut. Para ilmuwan menyaksikan seekor betina dan anak anjingnya dipisahkan oleh arus pasang surut dan gelombang di Teluk Drakes. Anak anjing tersebut, yang berumur kurang dari dua minggu, berisiko tersapu arus.

Sang betina dengan putus asa memanggil anak anjingnya yang terdampar, tidak mampu mengejarnya saat ombak menarik anjing laut muda itu menjauh dari pantai. Saat itulah pahlawan tak terduga dalam cerita ini muncul – seekor anjing laut gajah jantan alfa dari harem terdekat.

Anjing laut jantan, yang diidentifikasi sebagai alfa dari harem kecil, menanggapi panggilan darurat dan mulai bertindak. Mengabaikan penolakan dari pasangannya, dia dengan cepat berenang menuju anak anjing yang sedang berjuang. Alih-alih menggunakan kekuatan, anjing laut jantan itu menggunakan tubuhnya untuk membimbing dan mendorong anak anjing tersebut dengan lembut menuju pantai yang aman, secara strategis memberikan perlindungan selama pasang surut ombak.

Selama hampir 20 menit, anjing laut itu bekerja tanpa kenal lelah, perlahan-lahan membawa anak anjingnya kembali ke sang betina yang menunggu di pantai. Reuni yang mengharukan ini terjadi hanya 4 meter dari tempat anak anjing tersebut dipisahkan dari induknya.

Para peneliti mencatat bahwa tindakan altruistik anjing laut itu melampaui perilaku khas mamalia laut. Dalam banyak kasus, anjing laut gajah jantan fokus pada perkawinan dan jarang terlibat dalam pengasuhan anak. Tampilan altruisme yang luar biasa ini menantang gambaran konvensional tentang perilaku mamalia laut jantan.

Setelah penyelamatan berhasil, pasangan yang bersatu kembali tersebut pindah ke tempat yang lebih tinggi di pantai, di mana sang betina mengucapkan rasa terima kasihnya. Sang jantan, setelah menunjukkan komitmen tanpa pamrihnya terhadap kesejahteraan anak anjing tersebut, menanggapinya dengan seruan terompet sebelum beristirahat di pasir basah.

Pengamatan ini menyoroti sifat mamalia laut yang kompleks dan penuh kasih sayang, serta menantang prasangka buruk tentang perilaku mereka. Para ilmuwan berharap kasus altruisme yang luar biasa ini akan menginspirasi penelitian lebih lanjut mengenai dinamika sosial dan perilaku makhluk luar biasa ini.(yn)

Sumber: sunnyskyz