Badai Salju Berlanjut di Xinjiang, Orang-orang Menggali Salju untuk Menemukan Mobil Mereka Seperti Membuka Kotak Misteri

oleh Li Li/Lin Qing – NTD

Akhir-akhir ini, cuaca ekstrem terus terjadi di daratan, suhu di Xinjiang anjlok, cuaca sangat dingin dan salju lebat terus berlanjut. Orang-orang di Altay sedang menggali di salju setinggi pinggang orang dewasa untuk menemukan mobil mereka. Netizen bercanda, “Menemukan mobil  seperti membuka kotak misteri, Anda tidak dapat menemukannya tanpa mengeluarkan plat nomornya.”

Pada 21 Februari, beberapa netizen mengunggah video yang menunjukkan bahwa setelah hujan salju lebat di Desa Hemu di wilayah Altay, salju mencapai setinggi pinggang. Pemilik kenderaan harus menggali salju untuk melihat pelat nomor demi menemukan mobil mereka. .

Seseorang dalam video tersebut memperkenalkan: “Ini adalah jumlah salju yang turun tadi malam. Coba lihat. Tinggi saya 1,78 meter. Lihat, tinggi saya setengah orang. Saya bahkan tidak dapat menemukan mobil saya.” 

Netizen bercanda sambil menyampaikan pesan, “Cari.” Mobil itu seperti membuka kotak misteri, Anda tidak dapat menemukannya kecuali Anda mengenali pelat nomornya.”

Baru-baru ini, Xinjiang mengalami gelombang dingin pertama di Tahun Naga, dengan penurunan suhu dan hujan salju yang meluas. 

Suhu terendah di Kotapraja Turhong, Kabupaten Fuyun, Xinjiang utara turun hingga minus 52,3 derajat Celcius, memecahkan rekor suhu ekstrem dalam sejarah. Cuaca yang sangat dingin di Xinjiang menyebabkan sekelompok besar burung air di danau mati kedinginan dan membeku di danau, yang merupakan pemandangan yang mengerikan.

Cuaca ekstrem di Xinjiang telah berlangsung selama hampir seminggu. Menurut prakiraan Jaringan Cuaca Tiongkok pada 19 Februari, hujan salju akan terus berlanjut di Xinjiang utara pada 20 dan 21 Februari, dengan hujan salju lebat setempat yang mencapai badai salju. Secara khusus, hujan salju di beberapa daerah seperti Lembah Ili, Altay, Xinjiang utara di sepanjang Pegunungan Tianshan, dan Pegunungan Tianshan akan berdampak lebih besar terhadap transportasi, fasilitas pertanian dan peternakan. 

Biro Meteorologi Regional Altay mengeluarkan perkiraan pada 20 Februari yang mengatakan bahwa dari  21 hingga 22 Februari malam, akan terjadi hujan salju sedang hingga lebat di wilayah pegunungan timur. Sedangkan hujan salju lebat di kawasan pemandangan Kanas dan Hemu serta terjadi risiko bencana. Adapun longsoran salju lokal di daerah pegunungan akan meningkat.

Selain badai salju, badai pasir juga terjadi di beberapa wilayah Xinjiang beberapa hari lalu.Pada pukul 10.30 pagi,  langit ditutupi dengan pasir kuning, tidak terlihat matahari, jendela kendaraan di jalan raya pecah karena kerikil akibat  hembusan puing-puing yang hancur. (Hui)