Uni Eropa Siap Bergabung dengan AS dalam Meluncurkan Koridor Maritim Bantuan Kemanusiaan Gaza

oleh Yi Jing

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada Jumat (8 Maret) bahwa Koridor Maritim Bantuan Kemanusiaan Gaza akan diluncurkan pada akhir pekan ini, Jadi gelombang pertama dari pasokan bantuan untuk Gaza akan diberangkatkan dari Siprus.

Presiden AS Joe Biden secara resmi mengumumkan dalam pidato kenegaraannya pada Kamis malam, bahwa AS berencana membangun pelabuhan darurat di pantai Gaza untuk menangani pasokan bantuan yang dikirim melalui laut.

“Malam ini, saya akan mengarahkan militer AS agar memimpin misi darurat dengan membangun sebuah dermaga sementara di sepanjang pantai Gaza guna menampung kiriman barang-barang seperti makanan, air, obat-obatan, tempat penampungan bantuan sementara dan sebagainya,” kata Biden.

Ketika Amerika Serikat bersiap untuk membangun pelabuhan tersebut, gelombang pertama bantuan maritim diperkirakan akan tiba di Gaza dari Siprus pada akhir pekan ini.

Pada Jumat, Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen bertemu dengan Presiden Siprus Nikos Christodoulides dan meninjau pelabuhan Larnaca di Siprus selatan, yang akan berfungsi sebagai titik awal Koridor Maritim Bantuan Kemanusiaan Gaza.

“Siprus, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat bersama-sama meluncurkan Koridor Maritim Siprus. Meskipun mendapat berbagai tantangan, upaya tersebut tak kenal lelah, Namun, Anda (Siprus) yang dengan getolnya membangun dan menjalankan koridor ini sangat menginspirasi orang sehingga patut mendapat pujian,” ujarnya.

Saat ini, sebagian besar pasokan bantuan yang masuk ke Gaza dilakukan melalui titik penyeberangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, namun ada banyak kendala dalam kedatangan dan distribusi pasokan karena prosedur peninjauan yang rumit, gangguan keamanan, dan jalan yang rusak. (sin)