oleh Yi Jing – NTD
Marwan Issa, salah satu orang paling dicari Israel dan seorang komandan senior Hamas, baru-baru ini dikonfirmasi an telah tewas dalam sebuah operasi militer Israel.
Baru-baru ini, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Marwan Issa, seorang komandan senior Hamas, telah tewas oleh pasukan Israel dalam serangan sebelumnya. Dia terlibat dalam perencanaan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu, merupakan wakil komandan militer Hamas, dan merupakan pejabat militer Hamas berpangkat tertinggi yang dihabisi oleh Israel sejak meletusnya perang Israel-Hamas.
Juru bicara IDF Mayor Jenderal Daniel Hagari mengkonfirmasi pada Rabu (20 Maret) bahwa tentara Israel telah menangkap lebih dari 250 anggota Hamas dan militan yang bersembunyi di Rumah Sakit Shifa di Gaza utara dalam sebuah penggerebekan pada Senin (18 Maret), dan investigasi sedang dilakukan terhadap 350 lainnya.
Hagari berkata: “Kami menemukan lebih dari 11 juta shekel di dalam kompleks tersebut, uang yang biasanya diberikan Hamas kepada para agennya untuk melakukan kegiatan terorisme dari Gaza utara.”
Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan pada hari yang sama bahwa ia telah menyetujui rencana aksi IDF untuk melakukan serangan darat ke Rafah, dan berrencana untuk mengevakuasi warga sipil dari zona perang akan segera disetujui.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken tiba di Arab Saudi pada Rabu, menandai kunjungan keenamnya ke Timur Tengah sejak pecahnya konflik Israel-Hamas. Ia selanjutnya melakukan perjalanan ke Kairo pada Kamis (21 Maret) dan mengunjungi Tel Aviv pada Jumat (22 Maret) untuk melanjutkan diskusi mengenai gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas. (Hui)