Penanganan Banjir Demak dan Kudus, Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Dioptimalkan

DEMAK- Pemerintah Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengoptimalkan penanganan pengungsi dalam pemenuhan kebutuhan.


Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis erdasarkan data dari Posko Terpadu Pengendalian Banjir Kabupaten Demak, pengungsi di Kabupaten Demak Sabtu (23/3) tercatat sebanyak 14.852 jiwa terdiri dari 11.767 jiwa di Kecamatan Karanganyar, 1.597 di Kecamatan Sayung, 36 jiwa di Kecamatan Wonosalam, 60 jiwa di Kecamatan Karangtengah, 501 jiwa di kecamatan Demak, 891 jiwa di kecamatan gajah dan 1.614 Jiwa di Kabupaten Kudus yang berada di 92 titik pos pengungsian.

Guna memenuhi kebutuhan pengungsi Pemerintah Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus mendirikan sebanyak 25 Dapur Umum di 25 titik sebaran.

Tim BNPB memantau ketinggian banjir dan operasional pompa di desa Betokan, Kec Demak, Sabtu (23/3). Sumber foto: BNPB

Upaya penanganan pengungsi BPBD setempat telah mendistribusikan logistik ke titik-titik pengungsian, pengiriman air bersih, dan penyedotan air di Petengan Kelurahan Bintoro, RW III Kelurahan Kalicilik, wilayah sekitar Jalan Nurcahya dan Jalan Pemuda, wilayah Betokan- Tempuran, dan Perumahan Bakti Praja Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota.

Pengungsi masih membutuhkan air mineral, makanan, susu bayi dan anak, diapers untuk bayi serta anak, pembalut wanita, peralatan mandi, obat – obatan, pakaian dalam, dan handuk.

Tim BNPB memantau ketinggian banjir dan operasional pompa di desa Betokan, Kec Demak, Sabtu (23/3). Sumber foto: BNPB

Sementara itu aktivasi subkluster psikososial dengan mendirikan tenda psikososial di dua titik yaitu di shelter Spbu Karanganyar dan Sekolah Menengah Kejuruan Ganesa Gajah, sedangkan bidang kesehatan dalam penanganan kesehatan pengungsi, selain pengobatan ditempat, tim kesehatan juga keliling melakukan pengobatan ke warga.

Berdasarkan pantuan tim BNPB pantauan debit air di beberapa wilayah Demak Kota turun 10 hingga 20 cm, debit air di beberapa wilayah Kecamatan Karanganyar turun sekitar 20-50 cm.

Tanggul Menur Kecamatan Mranggen Jebol kini dalam proses penambahan tanggul. Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan sudah penutupan tanggul.

Sedangkan wilayah yang masih terdampak banjir adalah Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Sayung, Kecamatan Demak, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karantengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Mijen dan Kecamatan Bonang. (bnpb/asr)