Israel Secara Aktif Mempersiapkan Diri untuk Menghadapi Iran, Uni Eropa Memperluas Sanksi terhadap Iran

Kembali ke situasi di Timur Tengah, militer Israel mengatakan pada Selasa (16 April) bahwa mereka akan merespons serangan Iran, sementara Uni Eropa (UE) mengatakan akan menjatuhkan sanksi terhadap Iran

NTD

Pada Selasa 16 April, Israel memamerkan sebuah rudal Iran yang berhasil dicegat, dan seorang juru bicara militer mengatakan bahwa Israel akan menanggapi serangan Iran.

Juru bicara militer Israel, Mayor Jenderal Daniel Hagari berkata: “Kami akan merespons pada waktu kami, di tempat kami, dengan cara yang kami pilih.”

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk membela Israel dari serangan Iran saat ia menerima anggota baru.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu: “Iran bersembunyi di balik Hamas, Hizbullah, dan organisasi-organisasi lain, tetapi kami akan menang di sana dan mempertahankan diri (di semua medan perang).”

Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada tentara Israel bahwa Iran tidak akan mampu melawan tentara Israel.

Yoav Gallant berkata: “Angkatan udara (Israel) memiliki pesawat di mana-mana, langit terbuka di Timur Tengah, dan musuh mana pun yang memerangi kami, kami mengetahui bagaimana cara menghantamnya, di mana pun dia berada.”

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan di media sosial bahwa ia telah menghubungi lebih dari 30 negara untuk mendorong sanksi terhadap program rudal Iran dan menyatakan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, menanggapi pada Selasa bahwa negara-negara anggota Uni Eropa dengan suara bulat mengutuk serangan Iran terhadap Israel dan sedang mempertimbangkan untuk memperluas sanksi terhadap Iran. (Hui)