Kebakaran di Sebuah Kampus Qingdao, Tiongkok Mencegah Para Mahasiswa Melarikan Diri, Tersiar Klaim Kebohongan ‘Simulasi Penyelamatan Kebakaran’ 

Kebakaran hebat terjadi di asrama putra Perguruan Tinggi Huanghai di Qingdao. Dikabarkan bahwa serikat mahasiswa memblokir pintu untuk mencegah siswa melarikan diri dari gedung asrama. Pihak kampus kemudian berbohong bahwa insiden tersebut hanyalah “simulasi latihan penyelamatan kebakaran “. Netizen mengecam “pemeliharaan stabilitas” PKT yang semakin lama semakin menyesatkan

NTD

Sebuah video yang beredar di internet pada 12 April menunjukkan kebakaran di asrama putra di lantai enam Sekolah Tinggi Huanghai di Qingdao, dengan banyak mahasiswa yang melarikan diri dari pintu asrama di lantai dasar di tengah kepulan asap tebal. Jendela lantai pertama juga berasap, banyak orang memanjat keluar dari jendela, bersembunyi ke pintu asrama di atas atap kecil. Sejumlah besar mahasiswa berkumpul di luar gedung.

Ada juga video yang menunjukkan asrama di dalam gedung penuh dengan asap, petugas pemadam kebakaran di luar jendela sedang mempersiapkan tangga penyelamatan, bersiap untuk menyelamatkan para mahasiswa yang terjebak di dalam asrama.

Menurut keterangan para mahasiswa, pada sore hari setelah kejadian, pihak sekolah mengeluarkan pemberitahuan yang mengklaim bahwa di gedung asrama mahasiswa No. 6 sedang diadakan simulasi latihan kebakaran.

Pengumuman dari Universitas Qingdao Huanghai telah diposting online. (Gambar web)

Ada juga mahasiswa yang melaporkan bahwa sejak awal kebakaran, staf serikat mahasiswa yang dicurigai mulai “menstabilkan”, mencegah mahasiswa melarikan diri dari gedung, bahkan sempat memblokir serta mengunci pintu.

Pengumuman dari Universitas Qingdao Huanghai telah diposting online. (Gambar web)

Pada 13 April, program “Video Kami” dari media resmi Beijing “The Beijing News” mengutip respon pejabat lokal di Qingdao, mengatakan bahwa “kotak distribusi terbakar” di asrama Kampus Qingdao Huanghai pada 12 April. Kobaran api  padam pada pukul 13.19. Pejabat sekolah mengklaim “hanya ada sedikit asap”, “tidak ada korban jiwa”, dan “tidak ada pintu keluar kebakaran yang diblokir” ketika kebakaran terjadi.

Menanggapi klaim palsu pihak kampus tentang “latihan simulasi kebakaran”, beberapa netizen mengecam dengan mengatakan “latihan kebakaran” itu sendiri berarti “simulasi kecelakaan nyata.” Para netizen juga menyebut, pihak kampus telah menciptakan istilah baru “latihan simulasi kebakaran” demi “menjaga stabilitas.” Para netizen juga menggelari  “Pimpinan sekolah dapat menjadi juru bicara Kementerian Luar Negeri.”

Beberapa netizen dengan marah mengkritik yang menuliskan pesan berbunyi, “Saya benar-benar meyakinkan mereka – mereka benar-benar menciptakan istilah baru ‘latihan simulasi kebakaran’. Lalu jika insiden kehidupan manusia terjadi di masa depan, apakah itu akan menjadi ‘simulasi pembunuhan atau simulasi latihan bunuh diri’?”

Wartawan NTD menemukan bahwa pada 12 April, hari terjadinya kebakaran, situs resmi Perguruan Tinggi Huanghai di Qingdao menerbitkan sebuah artikel berita yang berbunyi, ” Kampus mengorganisir dan meluncurkan latihan evakuasi kebakaran kampus musim semi 2024 “, yang mengklaim bahwa latihan evakuasi keselamatan kebakaran diadakan di Gedung Zhixing dari pukul 14.30 sore sampai jam 14.40 sore pada 11 April 2024. Namun demikian, berita tersebut kini telah dihapus.

Laporan di situs resmi Universitas Qingdao Huanghai ditampilkan oleh pencarian Google. (Tangkapan Layar halaman web)