Film “Kenangan” Diluncurkan untuk Mengenang 25 April 1999 Saat Praktisi Falun Gong Mengajukan Petisi Damai di Beijing

NTD

Tahun 2024 adalah hari bersejarah yang mencatat peristiwa puluhan ribu orang praktisi Falun Gong Tiongkok mengajukan petisi damai kepada pemerintah pusat di Beijing pada 25 April 1999. Untuk memperingati hari bersejarah ini, New Century Film secara khusus memproduksi film berdurasi panjang – “Kenangan” yang akan tayangkan perdana di platform Ganjing World pada 1 Mei 2024 pukul 20:00 WIB.

Film tersebut mengisahkan kejadian seputar apa yang dialami jaksa wanita bernama Zhang Xiaoyue. Dalam ingatan  jaksa Zhang, ia pernah mengalami peristiwa yang mengesankan dan berjumpa dengan seorang wanita berbaik hati yang membuatnya sulit untuk dilupakan. Namun setelah sekian tahun berlalu, di luar dugaan ia bertemu kembali dengan wajah baik budi yang masih teringat dalam benaknya, tetapi di luar dugaan wanita tersebut kini menjadi target yang harus ia adili …

Film berjudul “kenangan” tersebut berdurasi 74 menit. Tim produksi mengatakan bahwa karya ini kaya akan konten, mencerminkan realitas sosial, dan menggugah pikiran setiap penonton. Mereka berharap film ini dapat membawa kehangatan dan harapan bagi orang-orang yang masih memegang teguh keyakinannya meski menghadapi badai. Selain itu juga berharap dapat menginspirasi dan memperingatkan aparat penegak hukum yang berada dalam sistem Partai Komunis Tiongkok.

25 tahun yang silam, tepatnya 25 April 1999, puluhan ribu praktisi Falun Gong Tiongkok mengajukan petisi kepada pemerintah pusat di Beijing dengan cara yang damai, tertib sesuai hukum. Mereka meminta pihak berwenang untuk membebaskan sejumlah praktisi Falun Gong di Tianjing yang ditangkap karena memperjuangkan kebebasan beragama dan lingkungan latihan yang bebas dan legal. Kejadian itu dipuji sebagai “pengajuan petisi terbesar dalam sejarah Tiongkok”.

Oleh karena itu, peristiwa yang dapat dijadikan sebagai  tonggak penegakan moralitas manusia ini difilmkan untuk memberikan penghormatan kepada para praktisi Falun Gong yang ikut berpartisipasi dalam pengajuan petisi damai saat itu, dan juga kepada mereka yang bekerja tanpa kenal lelah demi memajukan keadilan. (sin)