Wanita Lansia Berusia 80 Tahun di Thailand yang Mencari Ikan dan Menjualnya untuk Merawat Putranya yang Cacat, Menerima Sumbangan dalam Jumlah Besar

EtIndonesia. Pada tanggal 20 April, postingan TikTok tentang seorang wanita lanjut usia yang sedang menangkap ikan di tepi sungai di Thailand menjadi viral.

Klip oleh pengguna @phamonphatbutnon menunjukkan wanita tua itu membungkuk dan menjelajahi sungai untuk mencari ikan dan kerang.

Postingan tersebut menjelaskan bahwa nenek tersebut menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah postingan tersebut menjadi viral, netizen di Thailand berbondong-bondong menyumbangkan uang dan barang-barang penting untuk membantu wanita tua itu.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan lokal dari Thairath, wanita berusia 80 tahun dari Chaiyaphum di timur laut Thailand menjelaskan bahwa dia selama ini merawat putranya yang penyandang disabilitas.

Dia akan pergi ke sungai untuk mencari ikan atau tiram setiap. Hasil tangkapannya ini akan dimasak untuk dimakan pada hari itu atau dijual dengan harga sekitar 100 – 200 Bāht Thailand (sekitar Rp 43 – 87 ribu) setiap kali untuk memenuhi kebutuhan.

Wanita tersebut menambahkan bahwa dia juga memiliki seorang putri yang sudah menikah dan bekerja di Bangkok. Putrinya akan mengunjungi dan mengirim uang setahun sekali atau terkadang tidak sama sekali.

Karena tidak ingin membebani putrinya, ia mulai mencari ikan sebagai sumber pendapatan alternatif untuk bertahan hidup.

Kisah wanita lanjut usia, yang awalnya dibagikan oleh pengguna @phamonphatbutnon dalam postingan TikTok, telah ditonton lebih dari 3 juta kali pada saat artikel ini ditulis.

OP menjelaskan bahwa dia sedang arung jeram di pedesaan bersama keluarganya ketika dia bertemu dengan nenek yang sedang menangkap ikan. Dia patah hati dengan ceritanya dan memberinya uang untuk membantunya.

Netizen yang melihat klip tersebut pun ikut sedih dengan cerita tersebut dan meminta cara untuk membantu wanita tua tersebut.

Thairath melaporkan bahwa penduduk setempat dari provinsi terdekat, Udon Thani, datang untuk memberinya beberapa kebutuhan penting untuk membantunya.

Banyak orang lain yang tidak dapat berkontribusi mengungkapkan keprihatinan mereka dan berharap kesehatan nenek tersebut tetap baik. (yn)

Sumber: mustsharenews